Mengenal Produsen China Hozon Auto dan Hubungannya dengan Esemka

Pabrikan mobil asal China, Hozon Auto, mendadak mendapat sorotan di Indonesia. Pasalnya, salah satu mobil mereka, Neta V diduga dijadikan basis mobil listrik Esemka yang bakal 'kampanye' di Indonesia International Motor Show (IIMS) bulan ini.

Hozon boleh jadi jarang terdengar di telinga orang Indonesia, ini terbilang wajar karena statusnya pemain baru di industri otomotif. Melansir laman resminya, perusahaan ini baru terbentuk pada Oktober 2014 yang berarti Hozon berusia delapan tahun.

Lihat Juga : Logo Baru Esemka Mirip Pabrikan China

Sejak awal berdiri, perusahaan ini bertujuan hanya memproduksi mobil mobil listrik.

"Melalui pengembangan listrik, kecerdasan, dan konektivitas, kami berkomitmen untuk menciptakan kendaraan listrik cerdas yang hemat biaya dengan kualitas tinggi," demikian bunyi keterangan dalam laman resmi Hozon, sebagaimana dikutip Selasa (7/2).

Perusahaan ini didirikan oleh Fang Yunzhou, sosok yang berpengaruh di dunia energi terbarukan. Sebelum mendirikan Hozon, Fang sempat bekerja di Chery Automobile.

Empat tahun setelah terbentuk atau tepatnya November 2018, Hozon meluncurkan mobil pertama mereka, Neta N01 yang bertenaga listrik.

Kendati begitu, Hozon tak digunakan sebagai jenama mobil mereka. Hozon hanya menjadi nama resmi perusahaan, sementara nama merek mobilnya Neta.

Hozon Auto dan Neta belakangan mulai ramai menjadi perbincangan di Tanah Air. Pasalnya, Hozon diduga kuat bekerja sama dengan Esemka, pabrikan mobil asal Boyolali, Jawa Tengah.

Hal ini tak lepas dari dugaan mobil listrik Esemka yang bakal dipamerkan di IIMS menggunakan Neta V dan Neta U yang diproduksi Hozon Auto.

Lihat Juga : IIMS 2023 Lama Tak Ada Kabar, Berikut Deretan Mobil Esemka Diduga Muncul di IIMS

Logo Hozon Auto mirip logo baru Esemka. (Arsip Istimewa)

Selain itu, Esemka juga hadir dengan logo baru pada IIMS 2023 yang bakal digelar di JIExpo pada 16 hingga 26 Februari 202.

Logo baru Esemka pertama kali diunggah di akun Instagram IIMS, @iims_id. Dalam unggahan yang tersebut logo Esemka tampil berbeda.

Tampilan logo baru Esemka tidak lagi menyerupai logo lamanya dengan menggunakan huruf 'E' dengan tiga lis menyerupai bendera.

Logo terbaru Esemka justru lebih menyerupai huruf 'M'. Namun, terdapat garis lengkung di tengah huruf 'M' tersebut. Tampilan itu sekilas membuat logo Esemka mirip dengan Hozon yang membuat dugaan kerja sama antara kedua perusahaan semakin kuat.