Update Harga Mobil Listrik di Indonesia

Mobil listrik kecil Wuling Air EV mengalami penyesuaian harga terhitung pada awal 2023. Harga termurah Air EV saat ini Rp243 juta alias naik Rp5 juta dari sebelumnya.

Sementara varian long range kini dibanderol Rp299,5 juta, dari sebelumnya Rp295 juta. Sedangkan, varian long range with charging pile dijual Rp315,5 juta.

Wuling Indonesia beralasan kenaikan harga produknya memang dilakukan setiap awal tahun.

Penyesuaian harga produk pada awal 2023 ini dikatakan tak hanya berlaku buat Air EV, melainkan produk lain Wuling seperti Confero series, Cortez series dan Almaz series.

Kendati harganya meningkat, Air EV masih menjadi mobil listrik paling terjangkau dari para rivalnya di Tanah Air.

Mobil listrik lain, Hyundai Ioniq 5, sejauh ini tak mengalami kenaikan harga.

Ada empat varian Ioniq 5 yang dipasarkan di Indonesia, yakni Ioniq 5 prime standar range (dibanderol Rp748 juta), Ioniq 5 prime long range (Rp789 juta), Ioniq 5 signature standard range (Rp809 juta) dan Ioniq 5 signature long range (Rp859 juta).

Nissan saat ini juga masih memasarkan mobil listrik Leaf Rp738 juta. Sementara mobil niaga ringan DFSK Gelora E dibanderol Rp484 juta.

Selanjutnya ada Toyota bZ4X yang juga terpantau tidak mengalami kenaikan harga sejak dirilis November 2022, yakni Rp1,19 miliar.

Mobil listrik lain yang masuk kategori premium seperti Mini Electric, awal tahun ini juga belum mengalami kenaikan harga dan kini dijual Rp1,05 miliar.

Sementara, BMW Indonesia memasarkan i4 eDrive40 M Sport Rp2,108 miliar dan iX xDrive40 Sport Rp2,398 miliar.

Selanjutnya, Mercedes-Benz menjual mobil listrik EQE 350+ Rp2,215 miliar, EQS 450+ Rp2,984 miliar, dan EQS 450+ AMG Line Rp3,41 miliar. Sedangkan, Lexus UX300e dipasarkan Rp1,464 miliar.

[Gambas:Video CNN]