Honda Respons Brio Kuning 'Cuma Memar' Usai Dihantam Fortuner

Honda Prospect Motor (HPM) merespons dampak kerusakan Brio setelah dihantam Toyota Fortuner usai pengemudinya saling berselisih di jalan raya.

Kejadian pada Minggu (12/2) di Jakarta ini sebelumnya viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar di dunia maya terlihat pengemudi Fortuner, Giorgio Ramadhan (24), mengamuk dengan melakukan pengrusakan terhadap Brio sembari membawa replika pistol dan samurai.

Giorgio juga menabrakkan mobilnya ke sisi kanan Brio dengan sengaja.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM mengatakan sebetulnya dampak kerusakan pada setiap mobil akan berbeda-beda. Hal tersebut tergantung daya (kekuatan) dan area yang ditumbuk oleh mobil lain.

"Dampak benturan terhadap mobil bisa berbeda-beda tergantung daya dan areanya," kata Billy melalui pesan singkat, Selasa (14/2).

Lihat Juga : Fortuner Penabrak Brio di DKI Diblokir karena Belum Bayar Denda Tilang

[Gambas:Twitter]

Kendati begitu, ia mengatakan mobil-mobil Honda masa kini termasuk Brio sudah dilengkapi teknologi keselamatan yang dinamakan G-Con plus ACE (Advanced Compatibility Engineering). Penggunaan teknologi ini dapat meminimalisir benturan area samping mobil, seperti halnya kasus Fortuner dan Brio tersebut.

Teknologi ini biasa disebut juga side impact beam. Keberadaannya berguna dalam meredam benturan, bukan menghindari mobil dari tabrakan.

Sistem ini dirancang menggunakan batangan atau pipa besi diletakkan pada area pintu mobil. Palang besi dipasang secara diagonal atau horizontal, tergantung dengan desain yang diyakini setiap produsen mobil.

Mengutip dari Dunlop Indonesia, batangan atau pipa yang terpasang dibuat dari bahan khusus. Banyak yang memilih memakai baja atau aluminium. Ini dikarenakan batangan itu berfungsi untuk meredam dampak benturan dari samping.

Lihat Juga : Keluarga Kaget Giorgio Penabrak Mobil Brio Masuk Daftar Musuh Ukraina

Batangan baja atau aluminium itulah yang berfungsi sebagai pelindung. Ketika bodi mobil remuk, batangan "side impact door beam" diharapkan mampu menahan benturan. Oleh karena itu diperlukan material khusus yang kuat namun tetap lentur.

Biasanya bahan seperti high strength steel dipilih. Ini adalah baja yang memiliki tingkat kekuatan lebih tinggi dibanding baja biasa. Di dalamnya terdapat campuran khusus sehingga baja tetap kuat meski ada kekuatan efek benturan.

"Untuk rangka mobil Honda dirancang untuk melindungi area kabin penumpang, di mana pada bagian samping terdapat side impact door beam yang berfungsi memperkuat rangka pada bagian pintu," kata Billy.

[Gambas:Video CNN]