IIMS 2023

Hyundai Pangkas Inden Ioniq 5 Kini Cuma 6 Bulan

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2023 16:53 WIB
Inden Hyundai Ioniq 5 sudah bisa dikurangi, dari setahun menjadi cuma enam bulan. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengaku sudah mendapat dukungan dari prinsipal di Korea Selatan untuk mempercepat proses distribusi mobil listrik Ioniq 5 ke konsumen. Sebelumnya inden mobil ini lebih 12 bulan, tetapi kini dikatakan enam bulan.

Makmur, Chief Operating Officer HMID, mengatakan saat ini masih ada lebih dari 3.600 konsumen yang belum mendapatkan Ioniq 5.

"Sekarang inden masih lebih dari 3.600-an tapi kita sudah dapat support dari headquarter, kita akan bagi supply, jadi sudah kita perhitungkan bagaimana," kata Makmur saat ditemui di IIMS 2023, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (17/2).

"Sebelumnya kita inden satu tahun lebih, sekarang kita bisa supply untuk hanya dalam waktu enam bulan. Sudah bisa kita percepat," ujarnya menambahkan.

Kendati begitu, Makmur tidak menjelaskan secara rinci soal berapa unit yang bakal siap dikirim ke konsumen dalam waktu enam bulan.

Ia hanya memastikan tahun ini produksi Ioniq 5 bisa empat hingga lima kali lebih banyak dari tahun lalu yang sempat terkendala kelangkaan cip semikonduktor.

Menurut Makmur sejak diluncurkan tahun lalu, antusias calon konsumen terhadap Ioniq 5 cukup besar. Sementara Hyundai tidak memprediksi hal tersebut hingga alokasi Ioniq 5 tidak sebanyak permintaan pasar.

"Memang alokasi unit yang sudah kita prediksi, tapi ternyata antusias masyarakat sangat besar," tutur dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan subsidi pembelian kendaraan listrik didahulukan untuk sepeda motor. Hal ini dilandasi ketersediaan mobil listrik di Indonesia yang masih terbatas.

Menurut Jokowi masa tunggu atau inden mobil listrik yang dipesan konsumen masih terlalu lama, bahkan ada yang mencapai satu tahun. Jokowi tak menyebut mobil listrik mana yang dimaksud tetapi hal ini mengerucut ke Ioniq 5.

Masa inden pembelian mobil listrik saat ini memang menajdi kendala untuk para produsen di Tanah Air. Mereka kesulitan memenuhi permintaan, sehingga inden mengular.

(dmr/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK