Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 menjadi sarana pertunjukan bagi kendaraan elektrifikasi di dalam negeri. Selama 11 hari pameran pengunjung bisa melihat berbagai kendaraan listrik, sebagian bisa dibeli atau cuma disentuh buat dipelajari.
Di area mobil, salah satu merek yang membawa model ramah lingkungan adalah DFSK. Merek China ini memajang empat mobil listrik yakni E3, Mini EV, pikap listrik EC31 dan Gelora E yang sudah diproduksi lokal dan dijual lebih murah ratusan juta rupiah.
Kemudian ada Wuling yang membawa satu mobil listrik andalan, Air EV. Sementara Toyota memamerkan bZ4X dan sejumlah mobil hybrid di antaranya Kijang Innova Zenix Hybrid dan Corolla Cross GR Sport Hybrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil listrik jenis komersial Minicab MiEV unjuk diri di stan Mitsubishi. Mobil mengotak ini akan menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi Mitsubishi di Indonesia.
Di stan Suzuki terdapat mobil hybrid terbaru Grand Vitara. Mobil ini menggunakan sistem mild hybrid milik Ertiga yang juga dipamerkan di lokasi sama.
![]() |
Berikutnya ada Hyundai yang memamerkan Ioniq 5 dan merek Amerika Serikat, Tesla, juga berpartisipasi pada pameran ini.
Terakhir ada kontestan lokal Esemka yang untuk pertama kalinya ikut pameran otomotif besar seperti IIMS dan meluncurkan mobil listrik niaga Bima EV. Harga mobil impor CBU dari China ini setengah miliar dan disebut bisa lebih murah jika diproduksi lokal.
Rudi MF, Project Manager IIMS 2023 menyampaikan pameran kali ini juga diikuti belasan merek roda dua listrik berbasis baterai.
Merek kendaraan listrik roda dua tersebut di antaranya Gelis, Ion Mobility, Rakata, Selis, Smartby, hingga merek baru Yadea. Menariknya dua penguasa pasar roda dua Tanah Air, yaitu Honda dan Yamaha, juga telah memperkenalkan motor listrik meski belum untuk dijual.
"Total kendaraan listrik ada 15 brand, 14 motor dan 1 mobil yaitu Tesla," kata Rudi.
Rakata memajang berbagai model, salah satunya S9 dibanderol Rp17 juta. Lalu ada Selis yang membawa tiga motor listrik di bawah Rp20 juta, yaitu E Max varian SLA Rp11,49 juta dan varian baterai litium Rp16,9 juta, Agats Rp14,9 juta dan Neo Scootic yang dijual Rp9,9 juta.
United memamerkan motor baru MX-1200 yang harganya Rp14,8 juta dan Davigo membawa motor listrik di bawah Rp20 juta, yakni Space Rp18,7 juta, Dragon Rp18,7 juta dan Forza yang mirip Vespa dengan banderol Rp14,9 juta.
IIMS merupakan salah satu lokasi tepat untuk melakukan pembelian kendaraan. Selain karena banyak promosi, acara ini juga didukung penyedia jasa keuangan besar, Danamon dan Adira Finance.
Menurut Andrew Suhandinata, Transaction Banking Head Bank Danamon, IIMS kali ini bakal menjadi momentum kebangkitan sektor otomotif nasional, salah satunya melalui kendaraan listrik.
IIMS 2023 juga disebut terasa istimewa karena para peserta pameran turut menghadirkan koleksi terbaik produk kendaraan listriknya.
Menurut Andrew para merek juga akan melakukan banyak edukasi ke para pengunjung tentang kendaraan listrik, termasuk aspek maintenance dan menjawab mitos ruwetnya memiliki kendaraan listrik.
"Kesadaran konsumen akan energi hijau meningkatkan daya tarik penjualan dan pembiayaan kendaraan listrik. Melalui KPM Prima, Danamon dengan dukungan Adira Finance akan turut memberikan kemudahan bagi konsumen untuk menjadi bagian dari generasi baru yang semakin peduli terhadap lingkungan," kata Andrew.
![]() |
Lihat Juga :![]() IIMS 2023 10 Mobil Baru di IIMS 2023 |
Tahun ini IIMS diramaikan berbagai merek mobil, sepeda motor, hingga industri aftermarket.
Pada merek mobil pesertanya adalah Daihatsu, BMW, Chery, DFSK, Honda, Hyundai, Mitsubishi, MG, Subaru, Suzuki, Toyota dan Wuling hingga Indomobil Group yang menghadirkan lima brand yaitu Audi, Citroen, KIA, Nissan, Volkswagen (VW), serta Esemka.
Selanjutnya merek roda dua yaitu Astra Honda Motor, Benelli-Keeway, Energica, Husqvarna, Italjet, KTM, Niu, Royal Alloy, Royal Enfield dan Yamaha.
Dyandra Promosindo selaku promotor menargetkan IIMS mencatat nilai transaksi Rp3,8 triliun. Target ini naik ketimbang pencapaian IIMS 2022 yakni sebesar Rp3,43 triliun dengan total kendaraan yang terjual sebanyak 9.634 unit.
Penyelenggara juga mengklaim jumlah pengunjung selama 11 hari sebanyak lebih dari 400 ribu orang.
"Kami yakin ini tercapai," ucap Rudi.
![]() |