Beda Jip dan Jeep yang Bikin Bingung di Indonesia

Tidak sedikit orang masih salah kaprah mengenai istilah jip dan Jeep di Indonesia. Hal ini terkadang bikin bingung, bahkan di kalangan pemerintahan.

Misalnya di Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 2003 terkait golongan kendaraan, disebutkan penulisannya 'jip'.

Sementara Kementerian Perhubungan, misalnya di Peraturan Menteri Perhubungan tahun 2015, tertulis 'jeep'.

Bahkan Pemerintah DKI Jakarta dalam dokumen pengadaan barang di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan LKPP menuliskan 'jeep'.

Penulisan jip ataupun jeep sering tidak konsisten, hal ini bisa bikin salah pengertian sebab seharusnya kedua kata itu punya arti berbeda. 

Jip merupakan kata dalam bahasa Indonesia sebagai padanan Jeep yang sudah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Pengertian jip dalam KBBI yakni; mobil kecil yang kuat, serbaguna, bentuknya segi empat, lebih tinggi daripada sedan, beroda empat, untuk 4-10 orang. Arti kedua adalah mobil jenis jip, tapi lebih besar dan mewah.

Namun jip di Indonesia juga biasa diasosiasikan dengan kendaraan jenis SUV, umumnya yang berpenggerak empat roda. Bahkan, mobil-mobil seperti Toyota Fortuner ataupun Mitsubishi Pajero Sport ditulis sebagai model 'Jeep' dalam dokumen resmi kendaraan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Pemerintahan tidak terlalu mengenal istilah otomotif seperti hatchback, MPV atau SUV. Klasifikasi kendaraan lebih sering menggunakan istilah jip/jeep, sedan, station wagon dan pick up di kategori mobil penumpang. 

Merek Jeep

Jeep sebetulnya merupakan nama merek produsen mobil asal Amerika Serikat. Nama Jeep sudah melegenda lantaran selalu membuat mobil-mobil berpenggerak empat roda (4D), khususnya jenis sport utility vehicle (SUV).

Istilah jip yang sering tertukar dengan merek Jeep ini pun diakui oleh DAS Indonesia Motor selaku distributor Jeep di Indonesia.

Fedy Dwi Parileksono, Senior Manager Public Relation, Media Communications and Product Sales Training PT DAS Indonesia Motor mengatakan istilah jip ini sejak dulu memang sudah salah kaprah.

"Masalahnya kan orang Indonesia itu menyebut 'jip' itu kan Jeep, padahal Jeep itu kan merek, itu yang sering salah kaprah," kata Fedy saat dihubungi, Jumat (3/3).

Jeep memiliki sejarah panjang di dunia. Merek ini secara resmi berdiri pada 1941 yang mulanya memproduksi kendaraan-kendaraan yang dilengkapi khusus untuk militer.

Jeep juga bisa dibilang sebagai mobil empat pintu pertama yang diproduksi secara massal sehingga memulai era SUV. Jeep juga berhasil mengubah wajah industri otomotif pada tahun 40-an dan terus menetapkan standar dalam dunia off-road.

Setelah perang berakhir, Jeep memutuskan membangun popularitas baru mereka dan menciptakan banyak desain anyar. Selanjutnya, pada tahun 50-an Jeep mulai mengeksplorasi lebih banyak produk dan meluncurkan tujuh model unik, termasuk M-170, CJ-5, dan FC-170.

Kemudian, pada dekade 60-an, Jeep melahirkan salah satu produk ikonik, Cherokee dan Grand Cherokee modern.

Selanjutnya, pada 1963 Jeep memperkenalkan J-Series, Wagoneer yang lebih besar dari station wagon dan secara resmi mempertahankan gelarnya sebagai SUV.

Pada tahun 1976 saat Jeep merayakan ulang tahun ke-35 mereka, CJ-7 diperkenalkan, yang kemudian menjadi "Wrangler" yang ikonik.