Mobil Listrik Dinas bZ4X buat Luhut Disewa dari Toyota, Bukan Beli

Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan mobil listrik dinas bZ4X di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan diperoleh menggunakan program sewa mobil yang disediakan perusahaan.

Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy menjelaskan Kemenko Marves menggunakan program Kinto, produk langganan penggunaan mobil Toyota tanpa harus memilikinya (usership).

"Iya betul kita baru saja melakukan official handover ya ke pihak Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi untuk 7 unit bZ4X," kata Anton saat dihubungi, Jumat (3/3).

"Sistemnya sendiri mereka menggunakan Kinto ya, produk usership terbaru kita agar mempermudah usership termasuk maintenance mobil ke depannya," kata dia lagi.

Program Kinto membuat konsumen dapat memakai mobil Toyota tanpa perlu mengurus biaya kepemilikan seperti pengurusan surat-surat, asuransi, pajak serta perawatan dan perbaikan.

Periode penggunaan tergantung tenor yang sudah disepakati, namun Anton tak mengungkap berapa lama bZ4X disewa Kemenko Marves.

"Tenornya menyesuaikan kebutuhan pemerintah saja," ujar dia.

Anton juga memastikan bZ4X yang digunakan Kemenko Marves merupakan unit bekas acara KTT G20.

"Untuk unitnya sendiri itu merupakan ex-G20 tapi sudah kita rekondisi kembali ya sehingga sama seperti mobil baru," jelas Anton.

Sebelumnya Luhut memastikan Kemenko Marves mulai menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas kementerian. Menurut Antara ada tujuh unit mobil listrik yang digunakan, yaitu bZ4X dan enam unit Wuling Air EV.

"Ini merupakan langkah nyata bahwa Pemerintah sangat serius mendorong implementasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia," kata Luhut dalam keterangan resmi, Kamis (2/3).