Viar Q1 TKDN 40 Persen, Diklaim Dapat Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta

CNN Indonesia
Selasa, 14 Mar 2023 13:25 WIB
Viar mengklaim TKDN motor listrik Q1 melebihi syarat subsidi motor listrik 40 persen.
Viar mengklaim TKDN motor listrik Q1 melebihi syarat subsidi motor listrik 40 persen. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Viar Motor Indonesia mengklaim sepeda motor listrik mereka, Q1, sudah memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen. Artinya, Viar Q1 sudah bisa menerima subsidi Rp7 juta dari pemerintah.

Frangky Osmond, Marketing Communication Viar Motor Indonesia mengatakan pihaknya sudah mengantongi sertifikat TKDN di atas 40 persen. Ia menegaskan motor listrik Q1 sudah mendapat subsidi dari pemerintah.

"Sudah (memenuhi syarat TKDN 40 persen), sudah bisa (dapat subsidi)," kata Frangky saat dikonfirmasi, Selasa (14/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merujuk laman informasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, sertifikat Viar Q1 sudah terbit pada 10 Maret. Sertifikat tersebut teregistrasi pada nomor 2428/SJ-IND.8/TKDN/3/2023.

Dalam laman tersebut dijelaskan verifikator PT Sucofindo. Sementara, hasil nilai TKDN sebesar 50,26 persen.

CNNIndonesia.com sudah mengonfirmasi klaim Viar ini ke Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif. Tapi, sampai saat ini yang bersangkutan belum merespons.

Viar Q1 dibekali baterai Lithium-Ion berkapasitas 60V 23 Ah dengan opsi dua baterai pada satu motor. Motor ini diklaim dapat menempuh jarak 60 km dalam kondisi satu baterai terisi penuh dan kecepatan maksimal 60 km per jam.

Di atas kertas, pengisian baterai dari 0 hingga 100 persen hanya butuh waktu 4-5 jam. Motor ini juga sudah menggunakan hidrolik cakram pada rem bagian belakang.

Viar Q1 dibanderol di angka Rp21 jutaan. Apabila mendapat subsidi, harganya menjadi lebih terjangkau yakni di kisaran Rp14 juta.

Selain Viar, merek lokal Smoot juga mengklaim salah satu modelnya, Tempur, sudah memilik TKDN 49,61 persen dan mendapat subsidi dari pemerintah.

Pemerintah sebelumnya mengumumkan besaran subsidi Rp7 juta per unit untuk pembelian motor listrik akan berlaku 20 Maret 2023. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan subsidi ini terbatas hanya untuk 200 ribu motor listrik hingga Desember 2023.

Pada tahap awal baru tiga merek motor listrik yang mendapat subsidi, yakni Gesits, Selis, dan Volta.

[Gambas:Video CNN]

(dmr/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER