Berkendara selama menjalani ibadah puasa cukup penuh tantangan. Pasalnya, selama berkendara Anda harus tetap fokus meski tubuh mengalami dehidrasi.
Tubuh biasanya menjadi lebih lemas saat berpuasa, dan hal ini tentu bakal mempengaruhi kekuatan dan ketahanan saat mengemudi.
Tidak makan dan minum selama siang hari saat puasa juga dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan memiliki efek langsung seperti kurangnya konsentrasi, menguap, dan mengantuk. Ini bisa membuat pengendara tak menyadari keberadaan rambu lalu lintas atau penyebrang jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Berikut daftar yang membuat berkendara jadi tidak fokus selama berpuasa menurut dr. Daniel mengutip keterangan resmi General Motors Indonesia.
Kurang asupan gizi
Ketika santap sahur, jangan pernah lupakan konsumsi karbohidrat kompleks yang ada di dalam nasi merah, ubi, jagung, roti gandum, dan makanan lainnya. Asupan protein dan lemak juga tak boleh ditinggalkan, karena jika tidak mengonsumsinya, dikhawatirkan badan akan mudah terasa lemah pada siang hari.
Begitu badan terasa lemas dan dipaksa mengemudi, tentu hal ini akan membuat tidak fokus dan berbahaya bagi diri sendiri dan pengguna jalan lain.
Dehidrasi
Dehidrasi bisa menjadi masalah saat mengemudi ketika berpuasa. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi jus buah ketika sahur atau berbuka.
Lihat Juga :Tips Otomotif 4 Hal yang Dihindari Saat Ngabuburit Naik Motor |
Hal ini dapat membantu proses pencernaan tetap lancar sekaligus menjaga asupan vitamin dan nutrisi baik lainnya yang penting bagi tubuh. Selain itu, pastikan agar minum delapan gelas air putih per hari untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh sekaligus mencegah dehidrasi.
Makan makanan pedas dan asam
Makan makanan pedas dan asam juga sebaiknya dihindari selama bulan ramadan. Pasalnya hal ini dapat mengganggu fungsi lambung dan pencernaan yang dapat mengakibatkan asam lambung.
Asam lambung selama berpuasa akan sangat memperberat kondisi tubuh. Asam lambung tinggi tentu busa mengganggu konsentrasi saat mengemudi.