Tabrak Mobil dan Jatuh, Ojol Nyaris Terlindas Truk Saat Main HP

Seorang pengendara ojek online (ojol) menabrak mobil hingga terjatuh dan kepalanya nyaris terlindas truk. Sesaat sebelum kejadian, pengemudi ojol tersebut diduga 'bermain' ponsel.

Kejadian ini nampaknya direkam menggunakan dashcam belakang mobil yang ditabrak. Video kemudian diunggah ke media sosial, salah satunya oleh @seputar.sunter.

Menurut narasi yang beredar di media sosial, peristiwa ini diduga terjadi di Jalan Danau Sunter Jakarta Utara, pada Sabtu (25/3).

[Gambas:Instagram]

Dalam video terlihat mulanya mobil yang merekam tampak sedang melaju santai di jalur satu arah dengan dua ruas jalan. Di belakangnya terlihat ada tiga pengendara motor, salah satunya ojol tersebut.

Sebelum mendekati mobil, ojol yang mengendarai Honda PCX itu terlihat memantau layar ponsel menggunakan tangan kirinya yang tak memegang setang.

Saat mobil terlihat mengurangi kecepatan, ojol itu telat menyadarinya hingga tabrakan tak terhindarkan. Usai menabrak, pengendara tersebut jatuh ke samping dan kepalanya nyaris terlindas roda kanan truk.

Untungnya sopir truk menyadari kecelakaan ini dan bisa menghentikan kendaraannya tepat waktu.

Pengemudi mobil yang ditabrak punya posisi kuat menyikapi kecelakaan ini lantaran merekam kejadian menggunakan dashcam. Video itu menjadi barang bukti bila saja terjadi perselisihan karena kejadian itu.

Selain tentang pentingnya dashcam, kejadian tersebut juga mengingatkan lagi mengenai bahaya menggunakan ponsel saat berkendara. Hal ini berbahaya tetapi sering disepelekan.

Saat menggunakan ponsel waktu berkendara, konsentrasi Anda untuk mengemudi akan terpecah. Anda perlu memahami kesalahan mengemudi karena tak konsentrasi dapat terjadi sepersekian detik.

Misalnya ketika mata tak mengamati jalan, tangan tak sempat mengendalikan setang, serta tak bisa merespons cepat saat dibutuhkan.

Apapun alasannya bermain ponsel berpotensi membahayakan keselamatan diri sendiri dan para pengguna jalan lainnya.

Hal lain yang perlu disadari yakni soal keseimbangan berkendara motor yang membutuhkan posisi anggota tubuh pada tempatnya.

Jika salah satu tak siap, misalnya salah satu tangan mengoperasikan ponsel, maka keseimbangan dapat terganggu. Selain menabrak seperti dialami ojol itu, pada kejadian ini juga dapat muncul risiko motor oleng, tergelincir, bahkan terjatuh.

Bukan tak mungkin, kejadian ini ikut mencelakai orang-orang yang ada di sekitar Anda.

Menurut Wahana Honda, berdasarkan penelitian, menggunakan ponsel sambil berkendara bahayanya empat empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan mabuk akibat mengonsumsi dua botol bir.

INFOGRAFIS Daftar Harga 13 Motor Listrik Subsidi Rp7 Juta. (CNN Indonesia/ Agder Maulana)