Toyota Suntik Mati Sedan Camry di Jepang

CNN Indonesia
Selasa, 28 Mar 2023 06:37 WIB
Walau penjualan setop di Jepang, Toyota Camry tetap dijual di pasar global.
Toyota memutuskan menghentikan penjualan Camry untuk pasar Jepang pada akhir 2023, produksi untuk ekspor tetap dilanjutkan. (Toyota)
Jakarta, CNN Indonesia --

Toyota memutuskan menyudahi penjualan sedan Camry di Jepang pada akhir tahun ini usai kariernya berlangsung selama 43 tahun. Walau setop di Jepang, Camry tetap dijual di pasar global.

Nikkei Asia menjelaskan Toyota sudah memberi tahu para dealer di Jepang bahwa produksi untuk pasar domestik akan berakhir. Sedangkan produksi buat pasar ekspor masih dilanjutkan.

Toyota sudah menyetop pemesanan Camry di Jepang dan pengembangan model yang saat ini dilakukan eksklusif hanya untuk pasar ekspor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Camry merupakan produk global Toyota yang sudah mencapai 10 generasi dan terjual lebih dari 21 juta unit di 100 negara. Generasi ke-10 hadir pada 2017.

Walau begitu sedan yang mendapat nama dari bahasa Jepang yang berarti mahkota (crown) ini tak populer di dalam negeri. Pada tahun lalu Camry cuma terjual 6.000 unit, sedangkan di pasar global laku total 600 ribu unit, lebih dari 295 ribu unitnya di Amerika Serikat.

Camry adalah mobil penumpang terlaris di Amerika Serikat selama 15 tahun berturut. Sedan ini digemari karena fungsional, mudah dioperasionalkan, interior lega dan mobil bekasnya punya nilai tinggi.

Keputusan Toyota ini diduga akibat preferensi konsumen di Jepang yang menginginkan mobil ukuran lebih besar seperti SUV dan MPV. Pada tahun lalu Nissan sudah mengakhiri Fuga dan Honda memensiunkan Legend.

Toyota saat ini masih menjual sedan Century, Corolla dan Mirai serta mobil kecil lainnya.

Camry diperkenalkan pertama kali di Jepang pada 1980 dan sudah terjual 1,3 juta unit. Sedangkan di Amerika Serikat, Camry tercatat laku sekitar 13 juta unit.

[Gambas:Video CNN]



(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER