EDUKASI & FITUR

Mengenal Istilah kWh dan kW Pada Kendaraan Listrik

CNN Indonesia
Rabu, 29 Mar 2023 20:19 WIB
Ilustrasi. Tren mobil listrik di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir membuat istilah kW dan kWh semakin sering terdengar. (Foto: AFP via Getty Images/LILLIAN SUWANRUMPHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tren mobil listrik di Indonesia terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Seiring dengan itu, tentu kita akan semakin akrab dengan istilah kW dan kWh yang terpampang dalam brosur-brosur mobil listrik.

Lalu, apa sebetulnya makna dari istilah kWh dan kW yang sering tersemat dalam spesifikasi mobil listrik?

Secara umum, kWh adalah singkatan dari kilowatt hour yang merupakan satuan listrik. Sebelum ada mobil listrik, istilah ini lekat dengan meteran listrik di rumah yang berfungsi mencatat berapa banyak listrik yang digunakan.

Angka-angka di meteran yang terus naik itu memberi informasi kWh atau satuan listrik yang Anda konsumsi.

Pada mobil listrik, definisinya tidak jauh berbeda. Istilah kWh dalam mobil listrik digunakan sebagai istilah satuan energi yang tersimpan dalam sebuah baterai.

Mengutip Select Car Leasing, istilah kWh digunakan untuk menunjukkan besaran kapasitas baterai dari sebuah mobil listrik.

Mobil bertenaga listrik menggunakan baterai sebagai penggerak motor listrik untuk membuat roda berputar.

Sementara itu, kW merupakan kependekan dari kilowatt atau ukuran berapa banyak daya listrik yang dibutuhkan sebuah perangkat untuk beroperasi.

Istilah kW dalam mobil listrik digunakan sebagai satuan tenaga, atau dapat diartikan sebagai kekuatan maksimal yang bisa dihasilkan oleh sebuah mesin.

Istilah ini sebetulnya tidak hanya digunakan pada mobil listrik, di beberapa negara istilah kW juga digunakan untuk mengukur tenaga mesin konvensional. Meskipun begitu, di Indonesia lebih umum menggunakan istilah horse power (hp) atau daya kuda dibanding kW.

Lantas, mengapa kWh dan kW digunakan untuk kendaraan listrik? Jawabannya sederhana, lantaran kWh merupakan ukuran standar yang digunakan untuk konsumsi energi.

Sebagai contoh, katakan baterai memiliki nilai 10 kWh. Jika kendaraan listrik memiliki motor 5 kW yang menggerakkan roda, maka dapat dikemudikan selama dua jam.

Apabila kendaraan listrik dengan baterai 10 kWh terdapat motor 5 kW, kemudian ada pula sound system 3 kW dan AC 2 kW, maka waktu mengemudi yang bisa didapat hanya satu jam.





(dmr/dmr)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: "Hujan" Mobil Listrik di Bulan Juni

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK