Nama Gubernur Bali I Wayan Koster tengah mencuat terkait aksinya menolak kedatangan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Sikap kepala daerah itu mengundang kritik pedas dari netizen dan terus dihujani kritikan usai FIFA resmi mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Rabu (29/3) malam.
Akun Instagram milik Koster pun dibanjiri warganet yang kesal kepada sikapnya, sampai akhirnya ia menutup kolom komentar. Terlepas dari setuju atau tidaknya netizen, Koster sangat mendukung industri otomotif mobil listrik untuk segera dibangun di Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Koster, wilayah Bali efektif untuk penerapan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Ia mengakui Bali telah memiliki Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 Tentang Bali Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2019 Tentang KBLBB.
"Pak Menteri, kalau bisa diizinkan, didorong, supaya industrinya dibangun di Bali. Jadi industri KBLBB dibangun di Bali. Karena Bali kan menjadi pelopor menggunakan energi bersih dalam peraturan gubernurnya itu," kata Wayan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Nusa Dua, Bali beberapa waktu lalu.
Hal ini Koster sampaikan dalam agenda kolaborasi kendaraan listrik 'EV Smart Mobility' yang diinisiasi oleh lima agen pemegang merek (APM) otomotif Jepang.
Dijelaskan Koster, pihaknya juga berjanji akan memperbanyak pembangkit tenaga listrik di Bali menggunakan energi terbarukan, atau berbasis gas, tujuannya agar lebih ramah lingkungan.
"Jadi Bali sudah punya, sudah kuat regulasinya, kalau bisa dilaksanakan industri di provinsi Bali," ujar Wayan.