Seluk-beluk Pasang Roof Box di Mobil buat Mudik

CNN Indonesia
Jumat, 31 Mar 2023 09:00 WIB
Roof box buat mudik tak bisa dipasang asal lantaran aksesori ini sangat memengaruhi gaya berkendara dan fungsionalitas mobil saat dikendarai.
Cara aman menggunakan roof box untuk perjalanan mudik lebaran tahun ini. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Roof box merupakan salah satu solusi buat pemudik mobil yang ingin membawa banyak barang bawaan tapi bagasinya terbatas. Fungsionalitas aksesori ini bisa jadi sangat membantu tetapi perlu dipahami cara memasangnya tak boleh sembarangan.

Sesuai namanya, roof box berarti tempat penyimpanan yang diletakkan di atas atap mobil. Jika ingin memasangnya perlu memperhatikan rancang bangun mobil agar tidak terlalu mengganggu keseimbangan dan stabilitas yang dapat mempengaruhi keselamatan di jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut tips tentang hal-hal yang perlu dicermati menggunakan roof box:

Pastikan mobil punya roof rail

Roof box tidak bisa diletakkan begitu saja di atap mobil karena dapat merusak serta tidak memiliki pegangan kuat. Untuk itu dibutuhkan roof rail, yaitu bagian mobil rel membujur di atas atap sebagai tempat memasang roof rack untuk meletakkan roof box.

Anda juga harus memastikan roof rail pada mobil bukan sekadar hiasan, tetapi benar-benar bisa buat memasang roof rack. Bila tak tahu pastikan hal ini ke dealer atau mencari informasi dari sumber valid.

Sebagian MPV dan SUV yang dijual di dalam negeri sudah dilengkapi roof rail, ini akan memudahkan pemasangan roof rack dan juga roof box.

Pilih roof rack yang kuat

Selanjutnya pilih roof rack yang kokoh dan memiliki dudukan kuat serta mudah dibongkar-pasang. Termasuk sanggup menopang roof box di atasnya serta ukurannya tidak melewati lebar bodi mobil karena mengganggu faktor penunjang keselamatan.

Pilih sesuai kebutuhan

Sebagai tempat menyimpan barang, pilih roof box sesuai kebutuhan dengan kapasitas yang memadai tapi tidak terlalu besar karena dapat mempengaruhi aerodinamika dan titik keseimbangan mobil.

Lalu pilih material roof box berkualitas tapi tidak terlalu berat untuk menjaga bobot total mobil tetap ideal, ini penting apalagi kalau mobil diisi penuh penumpang.

Pelajari juga cara memasang roof box pada roof rack dan mekanisme penguncian tutupnya yang benar supaya aman di jalan.

Pelajari pula posisi peletakannya yang pas di atap mobil untuk menjaga keseimbangan kendaraan dan tidak melewati dimensi mobil untuk menjaga safety dan estetika.

Supaya aman, pilih roof box bermerek yang telah memiliki sertifikat keamanan.

Perhitungkan daya angkut maksimal mobil

Setiap kendaraan memiliki daya angkut maksimal untuk menjaga kinerja mobil tetap terjaga optimal di jalan. Karena bukan merupakan komponen asli kendaraan, roof rack dan roof box harus dikategorikan sebagai barang bawaan.

Sebaiknya kurangi daya angkut maksimal dengan berat roof rack dan roof box untuk mendapatkan daya angkut maksimal baru sebagai acuan dalam membawa penumpang dan barang, termasuk barang yang akan dimasukkan ke dalam roof box.

Perhatikan gaya mengemudi di jalan

Keberadaan roof box akan mengubah aerodinamika dan center of gravity serta menambah berat keseluruhan mobil. Biasanya mobil akan terasa lebih berat, limbung, dan sulit dikendalikan lantaran perubahan ketiga aspek tersebut.

Lakukan adaptasi saat mulai berjalan, pastikan selalu berkendara secara halus dan tenang serta tidak agresif, apalagi jarak pengereman juga akan bertambah jauh. Ingatlah selalu bahwa di atap mobil ada tambahan roof box sehingga kita memperhatikan gaya mengemudi.

Hati-hati portal 

Pastikan aman dan dapat melewati portal gerbang tol otomatis (GTO) khusus mobil penumpang. Termasuk pula ketika melewati portal yang ada di kawasan wisata dan perumahan mengutip keterangan resmi Auto2000.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER