Waspada Ranjau Paku di Jalur Mudik

Saat mudik berkendara Anda perlu menyiapkan diri atas banyak potensi ancaman keselamatan. Salah satu yang tak boleh dianggap remeh adalah ranjau paku yang ternyata banyak ditemukan di jalur mudik tahun ini.

Ranjau paku adalah istilah yang digunakan merujuk ke barang-barang tajam yang dapat merusak ban saat terinjak. Bentuk paling umum adalah paku, tetapi juga bisa lainnya seperti baut, patahan besi payung atau kawat.

Paku, baut dan payung tidak lazim berada di lantai jalanan, apalagi jumlahnya banyak dan bentuknya sudah dibengkokkan atau digunting seolah ingin memperparah dampak.

Ranjau paku hampir bisa dipastikan disebar orang jahat yang ingin memanfaatkan kesusahan korban.

Ranjau paku telah menarik perhatian kepolisian, salah satunya Polres Karawang yang mengatakan telah menerjunkan tim penyapu ranjau paku di sepanjang jalur mudik di area Karawang.

"Tim sapi bersih ranjau paku ini sudah diturunkan sejak beberapa hari terakhir," kata Kasatlantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama, diberitakan Antara, Minggu (16/4).

Penyisiran disebut dilakukan di titik perbatasan Karawang-Bekasi hingga jalur Pantura menggunakan kendaraan roda empat dan magnet buat menarik ranjau paku. Hasil penyisiran diungkap mendapatkan sekitar setengah kilogram ranjau paku.

La Ode mengatakan ranjau paku ini sudah meresahkan pemudik. Penyisiran diharapkan bisa memberi rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas.

Ranjau paku punya dampak sangat merusak pada ban, efeknya akan makin parah jika bentuknya tajam dilindas kendaraan berat.

Tak banyak yang bisa dilakukan pemudik buat mengantisipasi hal ini karena ranjau paku sangat sulit dilihat ketika sedang berkendara. Walau begitu pemudik bisa mengantisipasi dengan cara menggunakan ban tubeless yang masih bisa digunakan sejumlah kilometer usai tertusuk ranjau paku serta membawa peralatan tambal ban sendiri.