Balik Mudik Tol Kalikangkung-Cikampek, Siapkan Saldo e-Toll Rp400 Ribu

Warga yang ingin balik mudik menuju Jakarta melalui jalan tol via Gerbang Tol Kalinkangkung, Semarang sampai Gerbang Tol Cikampek, Jakarta diimbau menyiapkan saldo kartu uang elektronik (e-toll) setidaknya Rp400 ribu. Imbauan ini guna menghindari penumpukan kendaraan di gerbang tol karena masalah saldo tak cukup.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan berdasarkan informasi dari Jasa Marga bahwa sekitar 12 ribu kendaraan sempat tertahan karena masalah seperti itu.

"Pastikan ketersediaan kartu tol elektronik minimum Rp400 ribu untuk sampai ke Jakarta," ujar Muhadjir, Senin (24/4), disitat dari Antara.

"Kenapa ini saya tekankan karena berdasarkan laporan dari Jasa Marga bahwa satu hari kemarin ada 12 ribu pengendara yang harus mengisi kartu tol yang akan mengganggu perjalanan dan pergerakan arus balik," jelas dia lagi.

Pada hari ini pukul 14.45 WIB Muhadjir membuka sistem one way (satu arah) untuk arus lalu lintas balik mudik dari Tol Kalikangkung ke Cikampek. Sistem ini bakal berlaku hingga pukul 24.000 WIB tetapi diingatkan bisa berubah situasional.

Para pemudik via jalur tol memang sebaiknya menyiapkan saldo e-toll yang cukup sampai ke tujuan. Bermasalah tak bisa melintasi gerbang tol karena kurang saldo bisa bikin antrean mengular karena mengurus hal ini terbilang tak bisa cepat.

Setiap gerbang tol di Indonesia saat ini hanya melayani transaksi menggunakan kartu elektronik, jadi Anda harus menggunakan kartu elektronik lain bila punya Anda tak bisa digunakan.

Hal pertama yang bisa dilakukan dalam posisi ini adalah menekan tombol bantuan yang biasanya ada di setiap loket. Tujuan hal ini yakni memanggil petugas.

Anda bisa meminta bantuan ke petugas untuk mengisi e-toll. Anda juga dapat meminjam e-toll petugas lalu membayar tiket secara tunai, hal ini juga bisa dilakukan ke pengendara lain misalnya di belakang mobil Anda.

Walau begitu cara ini tak bisa dipakai di gerbang tol sistem transaksi tertutup karena membutuhkan e-toll yang sama saat tap di gerbang tol masuk.

Apa pun cara penyelesaiannya, bermasalah pembayaran di gerbang tol akan membuat antrean kendaraan. Pada kondisi mudik ini bisa jadi masalah serius karena bisa melibatkan ratusan bahkan ribuan kendaraan lain, jadi sebaiknya pastikan saldo e-toll Anda lebih dari cukup.