Hobi Motoran AKBP Achiruddin dan Anaknya Tersangka Penganiaya

Ajun Komisaris Besar Achiruddin Hasibuan, perwira polisi yang anaknya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap seorang mahasiswa di Sumatera Utara, terekam memiliki hobi otomotif mengendarai motor gede alias moge.

AKBP Achiruddin terlihat piawai mengendarai Harley-Davidson, seperti dilihat pada akun Instagram.

Pada sejumlah postingan, ia terekam kerap memamerkan motor asal Amerika Serikat itu dalam kegiatan touring bersama rekannya.

Tak hanya itu ia juga memiliki hobi otomotif roda dua lainnya yaitu motor trail.

Hobi motor mengendarai motor "garuk tanah" tersebut ia turunkan kepada anaknya, Aditya Hasibuan.

Lihat Juga : Intip Garasi Perwira Polisi Polda Sumut yang Anaknya Aniaya Mahasiswa

[Gambas:Instagram]

Pada akun diduga milik aditya_hasibuan, Aditya yang kini ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun tersebut sempat memamerkan keakrabannya bersama olahraga itu.

Ia terlihat sedang berfoto dengan ayah dan seseorang lain yang diduga adiknya. Mereka tampak menggunakan seragam olahraga motorcross.

Hilang di LHKPN

Pada postingan akun Instagram itu Achiruddin terlihat memiliki dua mobil berjenis SUV. Satu mobil tampak seperti SUV Toyota Fortuner, sementara satu lainnya belum bisa dipastikan mereknya.

Ia juga sempat berfoto sedang mengemudi mobil SUV lain berkelir merah dengan merek Jeep. Pada postingan itu ia memberi keterangan 'My Jeep'.

[Gambas:Instagram]

Namun, SUV selain Fortuner tersebut, Harley-Davidson, hingga motor trail yang ada pada postingan Instagram, tidak masuk dalam laporan kekayaannya.

Achiruddin dengan harta nyaris Rp500 juta berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada 24 Maret 2021 hanya menyertakan Fortuner lansiran 2006 sebagai aset kendaraan.

Fortuner tersebut ditaksir senilai Rp370 juta dan diklaim hasil sendiri.

Lihat Juga : AKBP Achiruddin Hasibuan Dicopot Usai Biarkan Anaknya Aniaya Mahasiswa

Sebelumnya, video seorang mahasiswa bernama Ken Admiral yang dianiaya oleh Aditya Hasibuan (AH) anak dari perwira polisi Polda Sumut AKBP AH viral di media sosial. Dalam video korban dipukuli ditendang berulangkali hingga kepalanya dibenturkan ke aspal.

Awal mula peristiwa itu terjadi pada 21 Desember 2022. Penganiayaan berawal saat AH menyetop mobil Ken Admiral di SPBU Jalan Ring Road Medan. Kemudian AH memukul pelipis kanan korban sebanyak tiga kali.

Setelah itu AH menendang spion mobil korban, kemudian pergi meninggalkan korban. Lalu pada Kamis 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB, korban bersama temannya datang ke rumah AH di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia.

[Gambas:Video CNN]