Cara Nyaman Naik Motor Saat Cuaca Panas Melanda Indonesia

Cuaca di Indonesia terasa kian panas dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, di beberapa wilayah seperti Ciputat suhu sempat mencapai 36-37 derajat celcius.

Kondisi itu tentu membuat aktivitas masyarakat terganggu, khususnya bagi para pengendara sepeda motor di jalan raya. Padahal, cuaca panas dapat mengganggu konsentrasi para pengendara motor.

Training Director Jakarta Defensive Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan ada sejumlah poin yang bisa dilakukan pengendara motor saat cuaca panas melanda Indonesia.

Pertama, bagi pemotor yang tidak biasa berkendara saat siang hari dapat mengatur ulang jadwal perjalanan. Pilih waktu keberangkatan sebelum pukul 10.00 WIB, karena saat itu sinar matahari belum terlalu menyengat.

Kedua, pilih perlengkapan berkendara yang nyaman untuk digunakan. Usahakan memilih jaket dengan pori-pori besar agar tubuh tidak terlalu 'sesak'.

"Suhu panas jangan malah menggunakan jaket yang tebal seperti bahan polar sehingga angin tak masuk," kata Jusri beberapa waktu lalu.

Ketiga, pengendara dapat menggunakan baju berbahan dry fit atau pakaian yang mudah kering.

"Jadi pengemudi motor bisa tidak 'masuk angin' dengan menggunakan baju seperti itu, karena ketika baju basah bisa cepat kering," jelasnya.

Keempat, upayakan menggunakan perlengkapan lain untuk menunjang berkendara seperti sarung tangan hingga masker.

Kelima, pengendara juga harus mewaspadai gejala dehidrasi atau kekurangan cairan saat berkendara di cuaca panas ekstrem. Jangan sampai konsentrasi hilang akibat tubuh kekurangan cairan saat berkendara menggunakan sepeda motor.

"Banyak pengendara saat buang air kecil itu warnanya kuning. Itu gejala dehidrasi. Makanya kita harus sering minum, kalau tidak air putih, sari buah juga bagus untuk cegah dehidrasi," paparnya.

Mengutip Wahana Honda, pengemudi motor saat perjalanan jauh di tengah cuaca panas juga disarankan untuk selalu beristirahat untuk minum air mineral. Hal ini berguna untuk mencegah dehidrasi.

Pasalnya, perjalanan di cuaca panas akan membuat pengendara lebih mudah berkeringat sehingga jumlah cairan dalam tubuh akan berkurang. Jika kekurangan cairan maka tubuh mudah lemas sehingga tidak fokus ketika berkendara.

Kemudian, disarankan juga memakai jaket berwarna cerah seperti merah, kuning, dan lainnya. Jaket berwarna cerah tidak mudah menyerap panas sehingga berkendara menjadi lebih nyaman.

Tidak disarankan memakai jaket berwarna gelap karena cenderung menyerap panas dan membuat kepanasan.

[Gambas:Video CNN]