Klub Harley-Davidson Bantah AKBP Achiruddin Anggotanya

CNN Indonesia
Kamis, 27 Apr 2023 13:30 WIB
AKBP Achiruddin Hasibuan awalnya diduga anggota HDCI Bandung namun klub moge ini mengatakan tidak demikian.
AKBP Achiruddin Hasibuan awalnya diduga anggota HDCI Bandung namun klub moge ini mengatakan tidak demikian. (istockphoto/vesilvio)
Jakarta, CNN Indonesia --

Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung mengatakan AKBP Achiruddin Hasibuan, tersangka kasus penganiayaan mahasiswa Ken Admiral, bukan anggotanya.

Pernyataan ini merespons salah satu foto unggahan Achiruddin di media sosial pribadinya sedang mengendarai moge menggunakan rompi bertuliskan 'HDCI Bandung'.

"WithIMBI#HutTNI#@PC," tulis deskripsi unggahan tersebut yang di-posting akun @achiruddinhasibuan pada 27 Oktober 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

Moge yang digunakan memiliki pelat nomor B 6168 HSB. Menurut situs informasi data kendaraan Polda Metro Jaya, 'Data Nopol B6168HSB Tidak Ditemukan'.

Penampakan Achiruddin dengan atribut Harley-Davidson bukan cuma itu. Ada foto-foto lain yang menunjukkan pejabat Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut itu memang doyan main moge, bahkan salah satunya tampak aksi berdiri di jok moge saat berkendara.

[Gambas:Instagram]

Ketua HDCI Bandung Glenarto mengatakan Achiruddin tak terdaftar di HDCI mana pun.

"Saudara Achiruddin Hasibuan bukan merupakan anggota dari HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) khususnya Bandung. Berdasarkan penelusuran database HDCI untuk data anggota nama Achiruddin Hasibuan tidak pernah terdaftar di HDCI mana pun," tulis Glenarto dalam keterangannya, disitat dari detik.com, Selasa (26/4).

Menurut Glenarto HDCI melakukan registrasi tahunan untuk para anggotanya buat memonitor status aktif dan nonaktif.

Polda Sumatera Utara telah menyatakan Achiruddin melanggar kode etik Polri dan mencopot dia dari jabatannya.

Bukan cuma itu, Achiruddin juga dijatuhi sanksi penempatan khusus di dalam tahanan. Achiruddin sudah dinyatakan bersalah sebab membiarkan anaknya menganiaya orang lain.

Saat penganiayaan terjadi, Achiruddin berada di tempat kejadian. Achiruddin dikatakan sempat menghalangi teman korban yang ingin melerai.

Achiruddin disebut justru menyemangati anaknya agar tak emosi saat menganiaya korban. Anak Achiruddin berulang kali membenturkan kepala korban hingga berdarah, menendang kemudian menginjak serta meninju kepala korban berulang kali.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER