Koleksi Mobil Jadul hingga Mewah Tersangka Korupsi Dirut Waskita Karya

Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyimpangan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank.

Dalam perkara ini, Destiawan diduga telah melawan hukum dengan memerintahkan dan menyetujui pencairan dana Supply Chain Financing (SCF) menggunakan dokumen palsu.

Dokumen itu kemudian digunakan untuk membayar utang-utang perusahaan yang diakibatkan oleh pencairan pembayaran proyek-proyek pekerjaan fiktif.

Di luar kasus yang membelitnya, Destiawan tercatat memiliki sejumlah kendaraan bermotor. Hal itu tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Destiawan periode 2021 yang dilaporkan 25 Februari 2022.

Merujuk LHKPN, Destiawan memiliki harta sekitar Rp28,3 miliar. Namun setelah dipotong utang sekitar Rp1,34 miliar, total harta kekayaan bersihnya sebanyak Rp26,9 miliar.

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp1,18 miliar hartanya berbentuk alat transportasi dan mesin. Tercatat Destiawan memiliki tiga mobil dan dua sepeda motor.

Salah satu mobil Destiawan adalah Morris Minor buatan tahun 1964 senilai Rp150 juta. Mobil ini punya sejarah panjang sejak produksi pertamanya tahun 1928 dimulai.

Saat pertama dibuat Morris Minor merupakan mobil kecil empat pintu dengan mesin 850 cc. Mobil ini pertama diproduksi oleh Morris Motors Limited.

Di Indonesia, salah satu seri mobil ini, Morris Minor Traveller 100 terkenal sebagai oplet kendaraan ikonis sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Selain Morris Minor, Destiawan juga tercatat memiliki SUV Peugeot 3008 A/T tahun 2021 yang nilainya ditaksir Rp720 juta. Ia juga memiliki sedan Toyota Camry 2.5 L Hybrid tahun 2016 dengan taksiran nilai Rp300 juta.

Untuk sepeda motor, Destiawan memiliki Honda Vario tahun 2010 dengan nilai taksiran Rp2,3 juta dan Yamaha Mio tahun 2017 yang nilainya Rp11 juta.