EDUKASI DAN FITUR

Penyebab Oli Mesin Mobil Merembes

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2023 20:01 WIB
Jika oli dibiarkan bocor atau merembes lama kelamaan kuantitas oli akan berkurang bahkan hingga habis seluruhnya.
Oli dibiarkan bocor atau merembes lama kelamaan kuantitas oli akan berkurang. (CNN Indonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pernahkah Anda menemukan bercak atau genangan cairan pelumas di garasi mobil? Jika iya, besar kemungkinan mesin mobil Anda mengalami kebocoran sehingga cairan tersebut merembes keluar.

Jangan biarkan kondisi tersebut terjadi karena bisa menjadi pertanda buruk, mengingat oli merupakan elemen penting untuk mekanisme pelumasan pada komponen mesin. Berikut penyebab oli rembes:

Filter oli rusak

Filter oli memiliki fungsi untuk menyaring kotoran dan partikel-partikel kecil yang terdapat dalam oli, sehingga pelumas pada mesin menjadi lebih bersih. Jika filternya bermasalah maka partikel-partikel tersebut tidak dapat disaring.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dibiarkan terus menerus, hal ini bisa menyebabkan rembesan oli pada mobil. Selain itu komponen filter yang rusak juga bisa menyebabkan tekanan pada sistem pelumas menjadi tidak seimbang dan mengakibatkan oli keluar dari mobil.

Sistem pembuangan oli bermasalah

Selanjutnya masalah pada steker pembuangan oli. Pada dasarnya, komponen ini berfungsi untuk mengalirkan cairan pelumas dari mesin ke tempat penyimpanan oli.

Jika steker pembuangan oli bermasalah, seperti rusak atau tidak kencang, maka oli bisa keluar dari celah antara steker dan mesin, hingga menyebabkan munculnya rembesan.

Gasket usang

Gasket adalah komponen yang berfungsi untuk mengisi celah antara dua komponen berbeda dan mencegah kebocoran. Pada mobil, gasket digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian mesin berbeda, seperti blok mesin dan kepala silinder.

Apabila komponen ini sudah usang atau rusak, maka celah antara dua komponen tersebut tidak dapat diisi dengan baik, sehingga bisa menyebabkan oli merembes keluar.

Oli melebihi kapasitas

Menggunakan oli sebagai pelumas memang penting. Namun overfilling atau pengisian oli melebihi kapasitas yang direkomendasikan ternyata dapat menyebabkan terjadinya masalah oli rembes.

Hal tersebut karena kapasitas oli pada mesin dan transmisi mobil sudah dirancang sedemikian rupa. Jika oli melebihi kapasitas yang direkomendasikan, maka tekanan sistem oli akan menjadi tidak seimbang.

Bagaimana mengatasinya?

Ganti paking dan seal yang rusak

Paking dan segel adalah komponen untuk mencegah kebocoran pada sambungan antara dua bagian mesin yang saling bergerak. Komponen ini dapat rusak akibat penggunaan berlebihan atau faktor lain seperti suhu atau tekanan tinggi.

Kerusakan pada komponen ini dapat menyebabkan terjadinya rembesan oli. Jadi salah satu alternatif mengatasi oli rembes adalah dengan mengganti paking atau segel yang rusak atau aus dengan yang baru.

Perbaiki gasket pan minyak

Gasket pan minyak adalah komponen yang digunakan untuk mencegah kebocoran pada sambungan antara blok mesin dan oil pan. Komponen ini biasanya terbuat dari bahan karet atau logam, dan dapat rusak akibat usia, suhu, atau tekanan tinggi.

Jika kerusakannya ringan, Anda bisa mengatasi masalah oli rembes dengan cara memperbaiki komponen ini. Tetapi apabila sudah tidak bisa diperbaiki, sebaiknya ganti dengan komponen yang baru.

Gunakan lem sealer atau lem besi

Untuk memperbaiki komponen yang bermasalah, lem khusus sealer atau lem besi juga bisa menjadi opsi. Biasanya, lem dapat digunakan pada bagian gasket, dan terbuat dari bahan polimer khusus yang bisa berubah bentuk jadi perekat kuat.

Lem sealer atau biasa juga disebut lem paking ini tersedia dalam berbagai bentuk, namun umumnya dalam bentuk pasta. Cara mengaplikasikannya mudah, cukup dioleskan saja pada bagian yang bocor atau bermasalah.

Kencangkan baut longgar

Baut yang longgar pada bagian mesin mobil dapat menjadi penyebab kebocoran oli. Hal ini karena celah yang terbuka antara sambungan mesin dapat memungkinkan oli keluar dari mesin.

Salah satu alternatif cara mengatasi oli mobil rembes dengan memeriksa dan mengencangkan baut-baut yang longgar pada mesin mobil. Jika sudah rusak atau tidak dapat dikencangkan, maka sebaiknya ganti dengan baut yang baru.

Gunakan cairan sealant oli mesin

Sealant oli mesin merupakan sejenis cairan khusus yang berfungsi mencegah kebocoran pada bagian-bagian mesin mobil, misalnya sambungan antara dua bagian mesin yang saling bergerak.

Cairan sealant ini bekerja dengan cara menempel pada permukaan logam dan membentuk lapisan yang mencegah kebocoran. Cara menggunakannya mudah, biasanya cukup

dioleskan pada bagian yang mengalami kebocoran.

Gunakan seal tape

Selain sealant dalam bentuk cairan,seal tape juga bisa menjadi alternatif solusi lain yang bisa Anda coba. Sesuai namanya,seal tape merupakan tape atau pita perekat khusus yang dapat mencegah kebocoran pada bagian-bagian mobil tertentu.

Karena terbuat dari bahan khusus, maka seal tape dapat merekat dengan baik pada permukaan logam, dan dapat menutup berbagai celah yang menyebabkan rembesan atau kebocoran oli, mengutip situs resmi Suzuki Indonesia.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER