SUV Blasteran MG HS Hybrid Recall karena Potensi Terbakar

Merek blasteran China-Inggris, Morris Garage (MG) mengumumkan recall atau penarikan kembali untuk lebih dari 5.000 unit karena berpotensi terbakar di Australia.

Model yang ditarik karena cacat produksi yaitu MG HS PHEV dan MG HS+ EV yang totalnya mencapai 5.168 unit diproduksi mulai 1 Februari 2021 hingga 21 Maret 2023.

"Karena cacat produksi, lapisan karpet mungkin ditempatkan di antara mur dan tiang penahan listrik.Jika mur terlepas dalam masa pakai karena getaran, hal itu dapat menyebabkan kabel di bawah lantai mengalami panas berlebih dan dapat mengakibatkan kebakaran di interior," tulis pernyataan resmi SAIC Motor Corporation mengutip news.com, Jumat (5/4),

Lihat Juga : Mobil Listrik 'Jiplakan' Wuling Air EV Meluncur, Harga Rp143 Juta

MG mengalami dilema sebab kebakaran berpotensi mencederai atau menyebabkan kematian bagi penghuni kabin, dan bisa melukai pengguna jalan lain, atau orang-orang di sekitar mobil.

Sebagai tindakan pencegahan, mobil ditarik kembali untuk dilakukan perbaikan. Konsumen pemilik mobil yang masuk kampanye recall akan segera dihubungi dan tidak akan dikenakan biaya perbaikan sepersen pun.

Sejauh ini belum ada laporan pengguna yang menjadi korban hingga hilang nyawa di Australia.

Lihat Juga : Istri Pejabat Setneg Pamer MG, Merek Mobil Blasteran Inggris-China

Model akan diluncurkan di Indonesia

MG Motor Indonesia mengatakan akan segera meluncurkan salah satu model hybrid yakni MG HS PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Model ini telah diluncurkan di Thailand tahun lalu.

MG HS PHEV dikencani mesin bensin 1.490 cc yang dikombinasi dengan motor listrik. Mesin bensin mampu menghasilkan tenaga 159 daya kuda pada 5.500 rpm dan torsi 250 Nm pada rentang 1.700-4.300 rpm.

Motor listriknya mampu melontarkan tenaga 120 hp dan torsi 230 Nm, sehingga total daya yang dikeluarkan 279 hp dan torsi puncak 480 Nm.

[Gambas:Video CNN]