Toyota menyebut ada sekitar 1.532 unit Voxy yang harus mengalami penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall. Recall ini berkaitan dengan masalah pada bagian komponen rem parkir elektrik atau electronic parking brake (EPB).
"Soal recall Voxy kami catat ada 1.532 unit All New Voxy yang kami sarankan untuk dilakukan pengecekan terkait EPB," kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) saat dihubungi Jumat (5/5).
Anton menjelaskan mobil yang terkena masalah itu harus segera diperbaiki. Pasalnya ada ancaman bagi pengemudi apabila masalah tak segera diselesaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Anton potensi bahaya jika tak kunjung diperbaiki adalah komponen EPB yang menjadi pengganti rem tangan bisa saja tak berfungsi.
Ia menyebut hal ini membahayakan karena mobil bisa saja bergerak walaupun EPB sudah diaktifkan. Apalagi jika mobil berada dalam kondisi di tempat yang tidak rata seperti tanjakan.
"Ada potensi EPB bisa saja non-aktif secara otomatis sehingga pada keadaan tertentu memungkinkan kendaraan untuk bergerak dari posisinya," jelas Anton.
"Apalagi jika berada di tempat yang tidak rata dan sedang pada posisi netral tanpa direm," imbuhnya.
Ia pun meminta konsumen MPV itu segera mengunjungi dealer resmi untuk segera mendapat penanganan masalah tersebut. Diharapkan masalah ini bisa segera diselesaikan.
"Saya berharap semua bisa selesai secepatnya ya. Karena memang proses perbaikannya sendiri hanya berlangsung kurang lebih 1,5 jam," ucapnya.
Toyota memastikan program re-programming untuk memperbarui sistem dan mengatasi potensi malafungsi akan dilakukan oleh teknisi ahli, sehingga tidak akan berpengaruh pada fitur-fitur lain pada mobil.
Aktivitas recall meliputi proses pengecekan dan re-programming ini bisa dengan mudah dilakukan oleh pelanggan di dealer resmi Toyota secara gratis.