Honda Brio Baru Belum Dilengkapi Honda Sensing

CNN Indonesia
Senin, 08 Mei 2023 11:03 WIB
Honda Brio mendapat sejumlah penyegaran dan pembaruan atau facelift, kendati begitu tak ada fitur Honda Sensing pada mobil jenis city car ini.
Honda Brio facelift masih belum mendapat fitur keselamatan Honda Sensing. (Foto: CNN Indonesia/Damar Iradat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Honda Brio mendapat sejumlah penyegaran dan pembaruan kadar ringan atau facelift belum dilengkapi fitur Honda Sensing. Honda Sensing merupakan fitur teknologi keselamatan yang disematkan pada mobil-mobil kelas atas produksi Honda.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) membeberkan alasan Brio facelift tak mendapat fitur Honda Sensing. Menurutnya hal ini berkaitan dengan masalah harga.

"Kalau ditambah dengan Honda Sensing, maka yang akan menjadi persoalan adalah harga," kata Billy di Jakarta, pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Honda Sensing itu berkisar Rp20 juta," kata dia menambahkan.

Meski tanpa Honda Sensing, Brio terbaru dibekali fitur keselamatan seperti Dual Front SRS Airbags, struktur rangka G-CON + ACE, dan sistem pengereman ABS + EBD.

Billy juga mengatakan mobil ini sudah melakukan serangkaian uji coba keselamatan. Oleh karena itu, menurutnya konsumen bisa merasa tenang saat berkendara.

Ia juga mengklaim Brio terbaru sudah mendapat sertifikat resmi melalui ASEAN NCAP yang merupakan program penilaian independen terhadap kinerja keselamatan mobil penumpang yang dijual di kawasan Asia Tenggara.

"New Honda Brio ini sudah memiliki sertifikat ASEAN NCAP 4 bintang, 4 itu sudah sangat bagus," jelas Billy.

Billy mengatakan fitur-fitur terbaru pada Brio terbaru juga sudah sesuai dengan riset dan studi yang dilakukan kepada konsumen. Oleh karena itu, menurutnya Brio facelift ini sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

"Apakah ini must, wants, atau nice to have, itu semua dipelajari kemudian keluarlah fitur-fitur smart entry, start stop button yang dibutuhkan konsumen Brio RS," ujar Billy.

Menurut Billy melalui studi dan riset mendalam pihaknya kemudian mengembangkan mobil sesuai keinginan konsumen.

"Supaya apa yang kita luncurkan itu benar-benar yang dibutuhkan dan diinginkan. Kalau dia butuh doang tapi dia enggak mau, misalnya apapun kita masukin fiturnya harganya jadi naik sekian, dia enggak mau beli," jelas Billy.

"Jadi itu yang challenging buat kita, apa sih fitur-fitur yang diinginkan," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]



(dmr/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER