Anies Utamakan Transportasi Listrik Bukan Kendaraan Pribadi Listrik

CNN Indonesia
Selasa, 09 Mei 2023 06:29 WIB
Menurut Anies Baswedan mobil listrik bakal menambah masalah, yakni kemacetan di jalan.
Anies Baswedan soroti insentif untuk pembelian unit baru mobil listrik di Indonesia. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anies Baswedan, calon presiden yang diusung Partai NasDem, Demokrat, dan PKS menyoroti pemberian subsidi mobil listrik berbentuk insentif pajak tidak akan menyelesaikan berbagai masalah di Indonesia. Menurut Anies hal ini justru bakal menambah masalah, yakni kemacetan di jalan.

Menurut Anies, dari pengalamannya sebagai Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun, masyarakat bukannya mengganti mobil berbahan bakar bensin ke mobil listrik bertenaga baterai. Menurutnya mobil listrik justru merupakan mobil tambahan di garasi.

"Pengalaman kami di Jakarta, ketika kendaraan pribadi berbasis listrik dia tidak akan menggantikan mobil yang ada di garasinya, dia akan menambah mobil di jalanan, menambah kemacetan di jalanan," kata Anies dalam acara deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anies yang perlu didorong oleh pemerintah adalah transportasi umum dan kendaraan logistik berbasis listrik. Pasalnya kendaraan ini dianggap lebih membutuhkan subsidi dari pemerintah.

Selain itu, pemberian subsidi untuk transportasi umum dan kendaraan logistik berbasis listrik bisa memberikan manfaat yang lebih banyak.

"Karena itulah kita ingin dorong ke depan insyaAllah jalan-jalan tol yang sekarang sudah dibangun secara amat baik oleh pemerintahan hari ini ke depannya dipenuhi oleh kendaraan kendaraan umum berbasis dengan listrik ke depan," ujar Anies.

"Kendaraan-kendaraan logistik berbasis listrik, bukan pribadi, tapi kendaraan umum," imbuhnya.

Ia juga menilai bantuan berupa subsidi sebetulnya bukan menjadi solusi mengatasi masalah polusi udara. Menurutnya konsumen mobil listrik juga orang-orang berkocek tebal, sehingga tidak membutuhkan bantuan dari pemerintah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bilang seharusnya pemerintah memberikan solusi yang tepat untuk rakyat jika mereka ingin membenahi masalah lingkungan.

"Kalau kami hitung apalagi ini, contoh ketika sampai pada mobil listrik, emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]



(mik/dmr/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER