Chery Bangun Pabrik di Indonesia dan Malaysia, Mana yang Prioritas?

CNN Indonesia
Selasa, 09 Mei 2023 21:02 WIB
Chery menanggapi kabar pabrik baru di Malaysia sehingga Indonesia tidak akan menjadi satu-satunya basis merek tersebut di kawasan Asia.
Ilustrasi. Chery mengungkapkan rencana bangun pabrik di Malaysia dan Indonesia. (Foto: AFP/LIU JIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Chery menanggapi kabar pabrik baru di Malaysia sehingga Indonesia tidak akan menjadi satu-satunya basis merek tersebut di kawasan Asia. Kendati begitu, Chery menegaskan Indonesia tetap menjadi prioritas, sehingga semua rencana yang telah ditetapkan tidak berubah.

"Malaysia, kita sama-sama tahu, ini negara yang semuanya kalau bisa dibuat di Malaysia. Dan ini kenapa Chery buat di Malaysia untuk jual di sana," kata Harry Kamora, Vice President Chery Sales Indonesia (CSI) ditemui di Jakarta, Selasa (9/5).

Menurut dia kehadiran pabrik di Malaysia semata-mata untuk mengantisipasi total pasar roda empat di Asia yang terus tumbuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk antisipasi total pasar Asia juga, mereka bisa ekspor. Tapi prioritas utama Indonesia tidak berubah," ucap dia.

Chery sebelumnya mengumumkan rencana perakitan mobil di Malaysia dengan skema Completely Knock Down atau CKD. Hal ini cukup menjadi tanda tanya, sebab sebelumnya Chery telah memastikan bakal mendirikan pabrik di Indonesia.

Mengutip laporan Paultan, Chery telah meresmikan kemitraan bersama Inokom untuk perakitan lokal CKD di fasilitas seluas 200 hektar di Kulim, Malaysia. Dua model Chery untuk negeri jiran adalah Omoda 5 dan Tiggo 8 Pro.

Selain untuk pasar di Malaysia, Chery juga menegaskan keinginan menjadi pusat produksi di Asean.

Harry melanjutkan rencana Chery terhadap Indonesia sudah bulat. Hal tersebut terlihat dari kepastian bisnis perusahaan yang telah merilis mobil-mobil andalan di dalam negeri, hingga menjanjikan Indonesia sebagai basis produksi negara setir kanan di kemudian hari.

Tiga mobil Chery yang kini sudah dipasarkan di Tanah Air di antaranya Omoda 5, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro.

Ia menambahkan selain Malaysia, Chery juga berencana mendirikan pabrik di Thailand.

"Jadi mobil setir kanan akan dibuat di Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Artinya mengusung market setir kanan yang diperkirakan akan tumbuh besar," jelas Harry.

"Tapi Indonesia tidak ada yang berubah, semua produk ada di Indonesia, research and development juga ada di Indonesia," imbuhnya.

Lebih lanjut, Harry memastikan Chery akan memulai produksi dengan skema CKD di Indonesia pada Oktober 2023. Produksi tahap awal ini menggunakan pabrik rekanan yaitu PT Handal di Bekasi, Jawa Barat.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/dmr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER