Gubernur Lampung Arinal Djunaidi masih mendapat sorotan di media sosial. Teranyar, mobil dinas Arinal sempat menunggak pajak sebelum akhirnya dibayarkan setelah viral di Twitter.
Tunggakan pajak mobil dinas Arinal itu pertama kali diunggah akun @PartaiSocmed pada Senin (8/5). Dalam unggahan itu diketahui mobil dinas Arinal adalah Mercedes-Benz GLS 400 berkelir hitam.
Dalam unggahan tersebut tercantum rincian informasi mengenai mobil dinas pelat BE 1 yang sudah menunggak pajak selama satu bulan. Pajak yang harus dibayarkan sebesar Rp8.526.340 sudah termasuk denda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinciannya, pajak pokok PKB senilai Rp8.027.250, denda PKB Rp321.090, pokok SDKLLJ Rp143.000, dan denda SWDKLLJ Rp35.000.
Artinya, total pajak tahunan mobil dinas Arinal tanpa denda hanya Rp8.170.250.
Mobil dinas Wakil Gubernur Chusnunia Chalim Mercedes-Benz GLE 400 juga mendapat sorotan yang sama. Mobil dinas pelat BE 2 itu diketahui terlambat membayar pajak 1 bulan 4 hari.
Total pajak yang harus dibayarkan sebesar Rp5.523.340, terdiri dari pajak pokok PKB sebesar Rp5.139.750, total denda PKB Rp205.590, pokok SWDKLLJ Rp143.000, dan denda SWDKLLJ Rp35.000.
Namun demikian, saat ditelusuri ke laman Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Bapenda Lampung, saat menyertakan pelat nomor BE 1 dan BE 2 informasi justru tidak tersedia.
"Maaf info PKB hanya untuk kendaraan pribadi perorangan. Untuk kendaraan selain pribadi dan perorangan langsung ke samsat terdekat," demikian informasi yang ditampilkan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung Achmad Saefullah membenarkan mengenai tunggakan pajak mobil dinas gubernur dan wakil gubernur. Menurutnya hal ini terjadi karena keteledoran Pemprov.
"Benar, kami sudah konfirmasi dengan Biro Umum, mereka sudah menyadari dan melakukan permohonan maaf ada suatu kelalaian. Jadi ini keteledoran," kata Saefullah.
Usai viral, Saefullah mengatakan pihak terkait langsung membayar tunggakan pajak dan proses administrasi mengenai mobil dinas itu juga sudah diselesaikan.
"Alhamdulillah hari ini (Selasa) sudah diselesaikan administrasinya sesuai ketentuan dan sudah selesai semua (dibayar)," ujarnya.
(dmr/dmr)