Toyota Yaris Facelift Meluncur, Apa Saja yang Berubah?

Toyota Yaris facelift diluncurkan di Indonesia, Rabu (10/5) untuk bersaing dengan Honda City Hatchback. Dengan modal baru di bagian eksterior dan interior, Toyota-Astra Motor membanderolnya dengan harga mulaiRp326,1 juta hingga Rp349 juta.

Apa saja perubahan Yaris facelift? Berikut ulasannya.

Ubahan pada Yaris terbaru terlihat pada sisi depan, yakni gril dengan balutan warna hitam. Kemudian mobil ini telah menawarkan opsi warna baru (two tone) untuk melengkapi pilihan warna sebelumnya. Lalu untuk menambah kesan sporty menyematkan New Tape Striped pada bodinya.

Masuk ke interior, Yaris kini dibekali sistem hiburan yang bisa terkoneksi ponsel pintar. Kemudian ukuran layar head unit dibuat lebih besar dari 7 inci menjadi 9 inci.

Lihat Juga : Toyota Yaris Facelift Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp326 Juta

Joknya telah menggunakan bahan fabric yang dikombinasikan leather untuk varian dengan fitur keselamatan tiga airbag, dan full leather pada varian tujuh airbag.

Fitur baru lainnya yaitu Panoramic View Monitor. Fitur ini mampu menampilkan tampilan atas kendaraan pada layar sistem navigasi, dan pengemudi dapat memantau sekeliling kendaraan seolah-olah kendaraan itu transparan.

Fitur tersebut memberikan kemudahan ketika melakukan manuver di jalan sempit.

Yaris model 2023 juga didukung teknologi telematika T-Intouch melalui aplikasi mToyota.

Penggunaan aplikasi ini membuat pemilik kendaraan bisa terhubung dengan kendaraan dan mengakses berbagai informasi, mulai dari pengingat servis, informasi kendaraan,Find My Car, hingga layanan Toyota Call Center dan Road Assistance.

Lihat Juga : Toyota Indonesia: Vios Tetap Dijual, Tak Terdampak Skandal Uji Tabrak

Ukuran tetap sama yaitu panjang 4.145 mm, lebar 1.730 mm, tinggi 1.500 mm, dan jarak sumbu roda 2.550 mm.

Jantung penggeraknya tetap mengandalkan mesin 1.496 cc DOHC, Dual VVT-i. Klaim Toyota mesin dapat melepas 105,5 hp pada 6.000 rpm dan torsi 140,2 nm pada putaran mesin 4.200.

Tersedia dua pilihan transmisi yaitu MT dan CVT bakal menyalurkan tenaga ke dua roda depan mobil tersebut.

Di Indonesia, mobil ini pertama kali eksis pada 2006 hingga Maret 2023 memiliki angka wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer lebih dari 211 ribu unit.

[Gambas:Video CNN]