Yamaha Malaysia Recall R25/MT-25 Gegara Rem ABS, Indonesia Belum Jelas

ryh | CNN Indonesia
Rabu, 10 Mei 2023 17:30 WIB
Yamaha R25 dan MT-25 recall di Malaysia karena bermasalah selang rem ABS.
Yamaha R25 dan MT-25 recall di Malaysia karena bermasalah selang rem ABS. (CNN Indonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Yamaha di Malaysia mengumumkan aktivitas recall atau penarikan kembali terhadap dua motor sport kembar, YZF-R25 dan MT-25 berkaitan masalah pengereman.

Paultan mengabarkan bahwa Hong Leong Yamaha Motor, pemegang merek Yamaha di Malaysia, menjelaskan pihaknya berharap para konsumen kedua motor tersebut dapat datang ke bengkel resmi untuk pemeriksaan jalur selang rem Antilock Braking System (ABS).

Lihat Juga :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yamaha tidak menyebutkan tahun produksi motor yang diduga mengalami masalah cacat produksi, termasuk tak dikatakan pula total jumlah unit yang terlibat.

Namun masalah rem ini diduga melibatkan unit R25 dengan nomor rangka PMYRG7510N0000101 hingga PMYRG7510P0001294. Lalu MT-25, nomor rangka dengan motor yang terpengaruh adalah PMYRG7520N0000101 hingga PMYRG7520P0001412.

Menurut Yamaha konsumen di Malaysia akan menerima pemberitahuan terkait hal tersebut pada pekan kedua Mei 2023.

Konsumen dianjurkan menghubungi dealer resmi untuk membuat perjanjian servis. Jika konsumen merasa R25 atau MT-25 dirasa tidak aman dikendarai sebelum menerima pemberitahuan, konsumen bisa langsung datang ke dealer.

"Informasi lebih lanjut tersedia di situs web HLYM atau aplikasi Yamaha Motor Malaysia," tulis Yamaha.

Bagaimana di Indonesia?

Yamaha Indonesia sampai saat ini belum merespons saat ditanya mengenai dugaan masalah serupa pada R25 dan MT-25 yang juga dijual di Tanah Air.

R25 dan MT-25 merupakan motor 250 cc yang menggunakan jantung pacu sama tetapi beda penampilan. R25 merupakan motor sport fairing, sementara MT-25 dirancang lebih terbuka pada batang setang alias naked.

Saat ini R25 dipasarkan di Indonesia dengan banderol Rp63,45 juta dan MT-25 Rp57,225 juta.

[Gambas:Video CNN]

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER