Tesla dikabarkan menghentikan produksi Model S dan X setir kanan di seluruh dunia diduga karena masalah mekanikal dan suplai komponen.
Seorang perwakilan Tesla membenarkan informasi tersebut kepada Autocar.
Ke depan, negara-negara tidak bisa lagi memesan Model S dan X setir kanan menyusul masalah internal perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui selain Indonesia, banyak negara yang akan terdampak kebijakan perusahaan Tesla seperti Australia, negara-negara di Asean hingga Jepang. Artinya konsumen hanya tersedia pilihan Tesla Model 3 dan Tesla Model Y setir kanan.
Lihat Juga : |
Informasi lainnya menjelaskan unit yang sudah dipesan akan dibatalkan dan pelanggan menerima penggantian penuh seperti yang terjadi di Inggris.
Perwakilan Tesla lain mengatakan penghentian produksi Tesla Model S dan X setir kanan ini dilakukan karena alasan "kontrol kualitas". Tidak disebutkan detail masalah yang dimaksud.
Arstechnica memberitakan permintaan untuk Model S dan X menurun dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi tersebut karena mobil pesaingnya dianggap jauh lebih menarik seperti dari Porsche, BMW, Mercedes-Benz, dan Audi.
Tahun lalu, Tesla memproduksi sebanyak 71.777 unit Model S dan X, namun cuma terjual 66.705 unit. Penurunan penjualan terus terjadi hingga kuartal pertama tahun ini, yaitu hanya memproduksi 19.437 Model S dan X, dan setengahnya tidak diserap konsumen.
Perusahaan menarik setidaknya 1,1 juta unit kendaraan di China usai mobilnya dianggap potensi mencederai pengguna.
Kendaraan-kendaraan yang akan ditarik pabrikan otomotif asal Amerika Serikat (AS) ini disebut memiliki masalah yang dapat meningkatkan potensi pengemudi 'salah menginjak pedal gas' untuk periode yang lama.
Hal ini kemudian dapat meningkatkan risiko tabrakan dan memicu bahaya.
Mengutip dari CNN, mobil-mobil Tesla yang di-recall adalah Model S, Model X, dan Model 3 yang semuanya produk impor.
Selain itu juga jenis mobil Tesla yang ditarik adalah yang diproduksi di Negara Tirai Bambu itu yakni Model 3 dan Model 6.
Sebanyak 1.104.622 mobil Tesla yang ditarik itu adalah yang diproduksi antara 12 Januari 2019 hingga 24 April 2023.
Jumlah itu hampir setara total penjualan Tesla di daratan China dalam periode empat tahun terakhir. Pada periode 2019-2023, CNN mencatat Tesla telah menual setidaknya 1,09 juta mobil di negara tersebut.