Skandal Uji Tabrak, Penjualan Rocky-Raize Hybrid Disebut Ditangguhkan
Penjualan Daihatsu Rocky dan Toyota Raize Hybrid di Jepang dikabarkan ditangguhkan menyusul temuan praktik kecurangan dalam proses sertifikasi safety test dilakukan anak perusahaan Toyota, Daihatsu.
Kabar penangguhan penjualan usai ditemui keanehan hasil uji tabrak pada April 2023 untuk varian Raize dan Rocky Hybrid ditopang mesin 1.200 cc mengutip AP, Senin (22/5).
Diberitakan sebelumnya bahwa perusahaan memanipulasi sertifikasi uji tabrak UN-R135, atau uji tabrak samping yang membentur tiang.
Uji tabrak ini guna mengetahui dampak pada penumpang dan pengemudi usai mobil mengalami benturan.
Informasi yang dirangkum, perusahaan melakukan uji tabrak samping untuk sisi penumpang dan pengemudi beberapa waktu lalu. Namun untuk hasil uji sisi pengemudi, Daihatsu menyerahkan data uji sisi penumpang.
Daihatsu dianggap melakukan penyelewengan data dan potensi membahayakan penghuni kabin.
Unit yang terlibat skandal berjumlah 56.111 unit Toyota Raize Hybrid, dan 22.329 unit Daihatsu Rocky Hybrid yang dijual di Jepang.
Kendati demikian, kedua perusahaan, Daihatsu dan Toyota belum memberikan informasi terkait kabar penangguhan penjualan varian tersebut.
Paultan memberitakan, perusahaan Toyota group akan mengumumkan informasi lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang.
Toyota dikabarkan tengah melakukan pemrosesan ulang data untuk menghindari risiko cedera pengendara akibat manipulasi data yang dilakukan Daihatsu.