Toyota Buka Suara Soal Skandal Uji Tabrak Raize Hybrid di Jepang

Toyota-Astra Motor (TAM) buka suara ihwal manipulasi uji tabrak mobil yang diproduksi Daihatsu, yakni Raize dan Rocky Hybrid di Jepang. Manipulasi ini melibatkan 56.111 unit Toyota Raize Hybrid dan 22.329 unit Daihatsu Rocky Hybrid yang dijual di Jepang.

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM mengatakan saat ini produk Raize yang dijual di Indonesia aman dan tidak terdampak dari skandal tersebut.

"Kami dapat pastikan bahwa Toyota Raize yang dijual dan didistribusikan di Indonesia tidak terdampak dan masih berjalan dengan normal penjualannya," kata Anton saat dihubungi, Senin (22/5).

Lihat Juga : Raize dan Rocky Hybrid Terlibat Skandal Uji Tabrak di Jepang

Anton menjelaskan Raize yang dipasarkan di Indonesia saat ini diproduksi secara lokal di dalam negeri. Produk ini berbeda dari Raize yang terlibat manipulasi uji tabrak di Jepang.

Ia menambahkan terkait sertifikasi pun, Raize yang dijual di Indonesia sudah melewati proses homologasi dari pemerintah. Oleh sebab itu, ia meminta pelanggan tidak perlu khawatir atas kasus yang terjadi di Jepang.

"Konsumen tidak perlu khawatir karena semua line-up Toyota yang dijual di Indonesia telah melalui dan lolos dari berbagai sertifikasi yang disyaratkan oleh pemerintah," tuturnya.

Lihat Juga : Skandal Uji Tabrak, Penjualan Rocky-Raize Hybrid Disebut Ditangguhkan

Sebelumnya, Toyota kembali menemukan manipulasi uji tabrak untuk mobil yang diproduksi Daihatsu yakni Raize dan Rocky Hybrid. Skandal uji tabrak ini melibatkan 56.111 unit Toyota Raize Hybrid, dan sebanyak 22.329 unit Daihatsu Rocky Hybrid yang dijual di Jepang.

Toyota mengumumkan informasi ini menyusul temuan 'ketidaksesuaian' sertifikasi uji tabrak UN-R135 atau uji tabrak samping yang membentur tiang dengan kecepatan 32 km per jam.

[Gambas:Video CNN]