Cerita Konsumen Jemput Rezeki Bareng L300, Saban Hari Libas 400 Km

Pikap legendaris Mitsubishi Colt L300 kini sudah mengantongi standar emisi Euro 4. Meski begitu, mobil ini masih bisa menenggak bahan bakar minyak (BBM) jenis Biosolar.

Hal ini diakui salah seorang pengguna Mitsubishi L300, Dahman, 40, petani sekaligus pedagang sayur. Selain bisa menenggak Biosolar, mobil juga diakui lebih hemat bahan bakar.

"BBM sangat irit. Yang L300 Euro 4 ini juga bisa pakai Biosolar. Saya bandingkan, untuk perjalanan 200 kilometer, yang L300 Euro 4 ini rata-rata hanya butuh BBM Rp140.000. Kalau yang L300 sebelumnya bisa mencapai Rp175.000 - Rp180.000," kata Dahman saat ditemui di sela-sela acara Kopdarnas Mitsubishi L300 di Yogyakarta, Minggu (28/5).

Lihat Juga : Tak Lagi Impor dari Filipina, Mitsubishi Segera Produksi Lokal L300

Dahman menambahkan L300 yang sudah berstandar Euro 4 juga cukup tangguh. Hal ini dibuktikan saat menempuh tanjakan, mesin bandel dan temperatur mesin juga terjaga.

"Yang L300 lama itu tenaganya luar biasa, yang L300 Euro ini, karena pakai turbo jadi lebih bertenaga lagi," tutur dia.

Dahman mengungkapkan sehari-hari Mitsubishi L300 miliknya melahap rute Bandungan-Dieng Banjarnegara. Rute dengan medan ekstrem dan dataran tinggi itu menurutnya terasa enteng dilibas dengan L300.

"Setiap hari mobilitasnya seperti itu. Pukul 02.00 WIB dini hari, saya berangkat ke Dieng, sampai Dieng sebelum subuh, setelah itu kembali ke Pasar Jetis. Jadi dalam sehari, L300 yang saya punya bisa menempuh perjalanan Bandungan-Dieng kurang lebih 200 km, pp [pulang pergi] ya kisaran 400 km," jelas Dahman.

"Dan medan Bandungan-Dieng itu luar biasa [berbukit dan berkelok]. L300 enteng banget," imbuhnya.

Lihat Juga : Alasan Mitsubishi Tak Mau Ubah Tuas Persneling L300 di Leher Setir

Soal perawatan, menurutnya L300 Euro 4 ini juga tidak jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Kata dia untuk menjaga stamina dan performa kendaraan, pengguna cukup rutin mengganti filter solar.

"Kalau anjuran dealer, setiap 10.000 km harus ganti filter, tapi kalau saya, saat mobil yang baru ini sudah menempuh 8.000 km - 8.500 km, filternya sudah saya ganti. Jadi sejak beli November lalu, sudah ganti filter sekali," jelasnya.

Garansi

Mitsubishi Colt L300 generasi terbaru yang sudah mengantongi standar Euro 4 sudah meluncur di Indonesia tahun lalu. Peluncuran mobil ini sekaligus menepis kabar sebelumnya yang menyebut mobil ini akan disuntik mati karena terbentur regulasi.

Mobil ini direkomendasikan menggunakan bahan bakar setara Euro 4 dengan spesifikasi angka cetane 51 dan sulfiur 50 ppm. Di Indonesia, bahan bakar dengan spesifikasi demikian salah satunya Pertamina Dex.

"Manfaat yang optimal dari mesin Euro 4 harus didukung oleh bahan bakar diesel yang sesuai," jelas Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division MMKSI tahun lalu.

Mitsubishi L300 terbaru dilengkapi mesin diesel 2.268 cc model 4N14-DOHC 4 Cylinder Inline, Direct Injection, Inter Cooler Common Rail Turbocharger.

Di atas kertas, mesin menghasilkan tenaga 99,25 Ps pada 3.500 RPM dan torsi 200 Nm pada 1.000-3.500 RPM atau sekitar 40 persen lebih besar dari model sebelumnya untuk mendukung muatan lebih banyak.

Lihat Juga : L300 Euro 4 Rusak Karena Pakai Solar 'Murah' Tak Ditanggung Garansi

Irwan mengklaim, pemilik bisa menggunakan bahan bakar Biosolar, dengan syarat perawatan rutin dan teratur.

"Maka bagaimana jika konsumen tidak punya pilihan dan hanya punya Biosolar, tidak perlu khawatir, bahan bakar yang tidak tepat tidak akan langsung merusak mesin, tapi perlu perawatan yang rutin," ungkap dia.

Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Division MMKSI mengatakan garansi tidak akan berlaku khusus untuk komponen terkait yang dinyatakan rusak akibat penggunaan bahan bakar tidak sesuai.

Kendati begitu, ia mengatakan garansi bukan berarti hangus secara keseluruhan. Setiap pembelian L300 akan 'dilindungi' garansi resmi dari perusahaan selama 50 ribu km atau dua tahun mana tercapai lebih dahulu. Sementara garansi baterai atau aki selama 20 ribu km atau satu tahun.

"Namun perlu ditekankan kalau ada kerusakan part karena bahan bakar yang tidak sesuai maka garansi akan gugur hanya untuk part yang teridentifikasi rusak, tidak gugurkan garansi kendaraan secara keseluruhan," ucapnya.