Daihatsu resmi meluncurkan Terios versi facelift atau penyegaran minor pada segi eksterior maupun interior.
Namun begitu, kembaran Terios, Toyota Rush belum ada tanda-tanda mendapat penyegaran. Padahal, selama ini mobil kembar Daihatsu dan Toyota lainnya seperti Agya-Ayla, Avanza-Xenia, Calya-Sigra, dan Raize-Rocky kerap meluncur bersamaan.
Generasi kedua mobil segmen Low SUV ini pun meluncur berbarengan pada 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan untuk saat ini pihaknya belum berencana meluncurkan Rush yang mendapat penyegaran sebagaimana Terios. Menurutnya saat ini Toyota masih memasarkan unit Rush yang ada.
"Rush belum ada (rencana penyegaran). Kemarin ada berita-berita Rush baru, ini tidak benar," kata Anton saat dihubungi, Jumat (9/6).
Saat ditanya alasan mengapa Rush belum mendapat penyegaran, Anton hanya menjawab singkat. Menurutnya setiap merek otomotif memiliki strateginya masing-masing.
"Masing-masing brand punya plan dan strategi masing-masing ya," ujar Anton.
Toyota Rush dan Daihatsu Terios pertama kali meluncur di Indonesia pada akhir 2006. Mobil SUV ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan PT Toyota Astra Motor.
Meski hasil kolaborasi antara dua pabrikan Jepang, tapi untuk produksi dan pengembangan produknya diserahkan ke Daihatsu.
Daihatsu Terios dan Toyota Rush generasi kedua kemudian diperkenalkan pada 23 November 2017. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, generasi kedua ini memiliki desain mobil yang lebih ramping dan dibekali fitur-fitur modern.
(dmr/dmr)