Toyota Indonesia memilih tidak menghadirkan desain facelift pada Rush seperti kembarannya Daihatsu Terios facelift 2023 yang baru meluncur Kamis (8/6). Menurut Toyota ini merupakan strategi yang ditetapkan masing-masing perusahaan.
Strategi ini agak berbeda dari kebiasaan Daihatsu dan Toyota. Sebelumnya produk mobil kembar Daihatsu dan Toyota lainnya seperti Agya-Ayla, Avanza-Xenia, Calya-Sigra, dan Raize-Rocky kerap meluncur bersamaan.
Begitu juga dengan generasi kedua Rush dan Terios yang meluncur barengpada 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masing-masing brand punya plan dan strategi masing-masing ya," ujar Anton Jimmy, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) melalui pesan singkat, Jumat (9/6).
Anton juga mengatakan untuk saat ini pihaknya belum berencana meluncurkan Rush seperti versi Terios. Perusahaan masih berkomitmen memasarkan Rush dengan versi yang sudah ada.
"Rush belum ada [rencana penyegaran]. Kemarin ada berita-berita Rush baru, ini tidak benar," kata Anton.
![]() |
Peluncuran pembaruan desain bagi Terios dan Rush tahun ini diekspektasikan bakal terjadi bareng. Cara ini masuk akal mengingat kedua model diproduksi Daihatsu di pabrik yang sama jadi bisa menghemat biaya produksi dan lainnya.
Membiarkan kemunculan desain penyegaran Terios jalan lebih dulu ketimbang Rush bisa menyiratkan Toyota sudah menyiapkan masa depan berbeda buat SUV penggerak roda belakang ini. Apakah Rush akan pensiun dini atau malah muncul dengan konsep desain berbeda dari Terios. Biar waktu yang bakal menjawabnya.
(ryh/fea)