Mobil Google Maps terlihat susah payah ditarik warga di tanjakan dalam sebuah video viral. Mobil ini disebut nyasar di kebun tebu Dusun Gumukmas, Karangsari, Bantur, Malang.
Cerita awalnya Honda HR-V dengan pelat nomor B 1142 DFP ini dikendarai mengikuti Google Maps namun diarahkan ke perkebunan tebu. Ternyata jalan yang dilalui buntu dan tak bisa kembali sebab permukaan jalan licin usai hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengendara HR-V lantas ke luar dan meminta pertolongan warga. Sebanyak 12 orang warga membantu evakuasi mobil ini sejauh 400 meter, sebagian menarik menggunakan tali dan lainnya mendorong dari belakang.
"Awalnya memang warga nggak tahu kalau mobil Google Maps itu masuk ke situ. Misal tahu pasti sudah diberitahu kalau jalan itu buntu," kata Amin, salah satu warga setempat, Minggu (11/6), diberitakan detik.com.
Menurut Amin jalan akses ke perkebunan itu terdapat di Google Maps namun dia katakan memang buntu. Ini bukan kejadian pertama mobil nyasar sampai ke sana, tahun lalu disebut ada mobil barang dari Bogor sempat nyasar tetapi belum sempat masuk lantaran diberi tahu warga itu jalan buntu.
Video evakuasi mobil Google Maps ini sempat diunggah netizen di TikTok oleh @hasimsitepu. #Google maps nyasar, tulis dia dalam deskripsi video.
Di video itu menunjukkan proses warga menarik mobil ke atas. HR-V yang merupakan SUV penggerak roda depan ini sempat kesulitan naik karena rodanya selip tetapi sedikit demi sedikit dapat menanjak.
Mobil Google Maps biasanya dikenali karena membawa kamera di atap. Kamera ini tugasnya merekam gambar sekeliling mobil ketika berkelana di jalan-jalan untuk pemetaan Street View.
Agar hasil pemetaan maksimal, Google menyelaraskan pencitraan kamera dengan sensor-sensor yang mengukur GPS mobil, kecepatan serta arahnya. Pekerjaan mobil ini yang akhirnya bisa dinikmati pengguna Google Maps berupa gambar 360 derajat.
Mobil yang nyasar ke kebun tebu merupakan milik PT Google Indonesia berdasarkan penelusuran pelat nomor.
(fea)