Suzuki Indonesia bakal langsung menggenjot penjualan XL7 Hybrid dengan sekaligus memulai ekspor pada Juli 2023. Mobil ini rencananya akan diekspor ke 24 negara.
Donny Saputra, Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkapkan destinasi 24 negara tujuan XL7 Hybrid ini di antaranya Meksiko, negara di kepulauan pasifik, Amerika Latin, hingga kawasan Asia Tenggara.
"Jadi untuk ekspor akan kami akan mulai Juli bulan depan, target 12 ribu unit," kata Donny di Jakarta, Kamis (15/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Randy R Murdoko, Asst to Dept Head 4W Sales SIS menyampaikan pihaknya tak hanya menargetkan ekspor, melainkan membuat proyeksi penjualan untuk pasar domestik yaitu 12 ribu unit hingga akhir 2023.
"Kami berencana menjual 12.000 unit sampai dengan akhir tahun 2023. Jadi dari pertama launching sampai akhir tahun nanti itu 12 ribu unit," kata Randy.
Ia menyampaikan pihaknya akan segera mengirimkan XL7 Hybrid kepada para konsumen di Tanah Air bulan ini.
Randy mengaku cukup optimistis kehadiran XL7 Hybrid bisa menjadi peluang perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar pada kancah industri otomotif Tanah Air.
"Kami berharap XL7 Hybrid ini bisa menjadi salah satu pondasi produk dari Suzuki untuk bisa mempertahankan market share kami sepanjang 2023," kata Randy.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki masih menempati lima besar merek mobil terlaris Tanah Air.
Pada periode Januari-April, Suzuki mengemas angka retail sebanyak 27.557 unit atau pangsa pasar 8,1 persen, sementara wholesales pada periode yang sama 27.104 unit dengan pangsa pasar 7,9 persen.