Mercedes-Benz Ikutan Demam Aplikasi ChatGPT

Demam platform kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ChatGPT benar-benar menjangkiti seantero dunia. Berbagai perusahaan dari berbagai industri terpincut teknologi AI besutan OpenAI hingga tertarik memanfaatkan kecanggihannya.

Baru-baru ini Mercedes-Benz salah satu perusahaan otomotif yang melihat perkembangan ChatGPT tertarik menggunakannya.

Jenama asal Jerman itu pun mengumumkan teknologi ChatGPT telah mampu mengoperasikan perintah suara di produknya dalam program pengujian dimulai hari ini, Jumat (16/6) mengutip Reuters.

Klaim pihak pabrikan, ChatGPT bisa beradaptasi pada 900 ribu kendaraan Mercedes-Benz yang tersedia MBUX atau fitur voice command.

Lihat Juga : Mengenal Prompt Engineer, Profesi yang Lahir Buntut Demam ChatGPT

ChatGPT memungkinkan melakukan perintah mengunduh setelah pengemudi memilih dengan perintah suara.

Menurut pihak perusahaan, kecerdasan ChatGPT tidak hanya mengoperasikan sejumlah fitur pada mobil, ChatGPT juga akan memudahkan pengemudi mencari informasi terkait arah jalan, restoran dan pertanyaan lainnya.

Sebelumnya, mobil-mobil yang dihasilkan perusahaan bisa mengoperasikan pemanas kursi melalui perintah suara, namun itu tanpa ChatGPT.

Lihat Juga : Mercedes-Benz Luncurkan 2 Mobil Listrik Baru, Harga Mulai Rp1,5 Miliar

Sam Altman CEO OpenAI mengakui bangga dengan kemampuan ChatGPT yakni "menghibur" para penggunanya dengan cara adaptasi yang cepat pada aturan, etika, serta nilai di berbagai negara.

"Seperti yang saya sebutkan. Saya kira mengumpulkan nilai etik dari seluruh dunia dalam membangun sistem yang bisa menghormati dan dikustomisasi adalah sangat penting," kata Altman, di Jakarta dalam acara 'Conversation with Sam Altman'.

Pernyataan itu diungkapkan Altman saat mendapat pertanyaan terkait langkah OpenAI memastikan perkembangan AI selaras dengan nilai etik dan keamanan di dunia, terutama di Indonesia.

Diberitakan CNN, selama sekitar satu dekade terakhir pembuat mobil termasuk Mercedes-Benz sendiri telah menciptakan sistem perintah suara untuk kendaraan yang diproduksi.

Lihat Juga : Toyota dan Daimler Merger Kembangkan Truk

Fitur ini diklaim lebih aman untuk digunakan pengemudi daripada harus menekan atau mengoperasikan fitur-fitur pada mobil melalui layar sentuh karena pengemudi tidak perlu berpaling dari jalan untuk menggunakannya.

Di Indonesia, perintah suara sudah banyak digunakan di berbagai merek kendaraan mulai Eropa hingga Jepang.

Merek China juga seperti Wuling, DFSK hingga Chery juga mengandalkan fitur perintah suara untuk mengoperasikan memutar musik hingga buka tutup kaca pada sejumlah model.

[Gambas:Video CNN]