Cara Hitung Kompresi Mesin Motor
Istilah kompresi mesin pada kendaraan termasuk sepeda motor merupakan hal asing bagi sebagian orang. Apalagi jika harus menghitung kompresi pada motor, tentu akan sulit bagi orang awam.
Lalu, apa itu sebetulnya kompresi mesin motor dan bagaimana cara menghitungnya?
Kompresi mesin motor memiliki pengertian sebagai memampatkan udara yang ada di dalam silinder mesin sebelum busi menyala. Ini berfungsi agar tekanan gas di dalam silinder dapat meningkat sehingga menyebabkan meningkatnya temperatur gas di dalam silinder pada mesin.
Mengutip berbagai sumber, ketika tekanan meningkat, maka kekuatan molekul yang menekan dinding akan semakin kuat yang menyebabkan pembakaran gelombang ledakan yang akan bergerak dengan kekuatan yang kuat.
Artinya, semakin kuat tekanan gas yang ada pada silinder akan memberikan potensi munculnya gelombang ledak yang kuat juga. Hal ini menunjukkan bahwa apabila kita ingin meningkatkan tekanan kompresi pada mesin, maka tenaga yang dikeluarkan bisa semakin besar.
Rumus hitung rasio kompresi mesin motor
Sebagai pengendara disarankan mengetahui rasio kompresi mesin pada motor. Pasalnya, hal ini akan memberikan pengetahuan mengenai bahan bakar apa yang sesuai dengan motor yang Anda ditunggangi.
Menghitung rasio kompresi mesin motor sebetulnya bukan perkara sulit. Ada satu rumus yang bisa Anda gunakan untuk menghitung hal ini.
Sebelum menghitung rasio kompresi, Anda harus mengetahui volume silinder (Vs) dan volume ruang bakar (Vr). Cara mengetahui volume ruang bakar adalah dengan cara mengisi ruang bakar dengan cairan.
Lihat Juga :Edukasi dan Fitur Rekomendasi Jenis BBM Sesuai Rasio Kompresi Mesin Mobil |
Posisi seher di atas sementara klep hisap dan buang harus dalam keadaan tertutup, kemudian masukkan cairan dari lubang busi. Anda bisa menggunakan suntikan untuk mengetahui berapa cc cairan yang bisa dimasukkan, mengutip Federal Oil.
Cara menghitung rasio kompresi (r) adalah volume ruang bakar (Vr) + volume silinder (Vs) kemudian dibagi volume ruang bakar (Vr).
Vr + Vs
---------- = r
Vr
Kita ambil contoh untuk motor berkapasitas 150 cc dengan volume ruang bakar 15 cc, maka berikut rasio kompresinya:
15 + 150
---------- = 11
15
Dengan demikian, rasio kompresinya adalah 11 : 1 atau 11 banding 1 untuk motor tersebut.
(dmr/dmr)