Risiko Sering Mematikan Skutik Pakai Standar Samping

CNN Indonesia
Minggu, 02 Jul 2023 05:03 WIB
Ilustrasi. Terdapat risiko jika terlalu sering mematikan motor menggunakan standar samping. (Foto: Astra Honda Motor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sepeda motor matic atau model skutik saat ini jamak menggunakan penyanggah atau standar samping (side stand switch) yang bisa mematikan mesin motor. Fitur ini memungkinkan mesin langsung mati saat pengemudi turun dari motor.

Seiring berkembangnya teknologi, saat ini semua motor matic sudah menggunakan fitur side stand switch. Sebelum teknologi ini ada, banyak pemilik motor matic yang meninggalkan motornya dalam keadaan mesin masih menyala.

Hal ini tentu berbahaya, karena jika ada anak yang iseng maka motor bisa langsung terpental. Melalui fitur ini, mesin motor akan mati jika standar samping diturunkan.

Pada bagian pangkal standar dihubungkan dengan engine control unit (ECU) guna memutus sistem pengapian secara otomatis. Namun, karena kecanggihan teknologi ini, banyak pengguna motor yang justru mematikan mesin dengan menegakkan standar samping dan bukan memutar kunci kontak.

Sebetulnya tidak ada masalah, tapi terlalu sering menggunakan fitur itu untuk mematikan mesin akan membuat aki soak. Jadi saat standar samping diturunkan, kunci kontak harus segera dimatikan, karena pada saat mesin mati dengan menggunakan standar samping, kelistrikan motor tetap menyala.

Jika terlalu lama dibiarkan menggunakan cara ini aki akan cepat tekor. Apalagi, jika motor belum menggunakan lampu LED, dijamin akan lebih cepat membuat aki tekor.

Sama halnya jika kita memastikan menggunakan switch cut off yang ada di setang motor sport. Jika kunci kontaknya tidak dimatikan, aki pasti akan soak, mengutip Wahana Honda.



(dir/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK