Cara Laporkan Sales Nakal Yamaha yang Minta Uang Pembelian Motor Tunai
Beberapa temuan praktik nakal yang dilakukan oknum dealer sepeda motor Yamaha muncul ke permukaan. Para pelaku tersebut diduga meminta tambahan biaya hingga Rp1 juta kepada konsumen yang hendak membeli motor secara lunas alias tanpa program cicilan.
Kejadian ini lantas direspons Yamaha dan meminta para konsumen yang sudah menjadi korban untuk melapor.
Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing - Public Relation PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan jika ada konsumen yang merasa dipersulit ketika pembelian motor secara tunai, sebaiknya adukan dengan membeberkan informasi secara rinci mulai dari dealer, nama tenaga penjual dan bukti lainnya.
Nanti pihak Yamaha Indonesia akan melakukan penindakan bagi oknum sales tersebut. Kata dia konsumen juga bisa menghubungi Call Center Yamaha di 021-24575555, 021-4618000, atau melalui email dicontact_center@yamaha-motor.co.id.
"Apabila ada konsumen yang merasa dipersulit dalam hal pembelian, khususnya secara cash oleh 'oknum' salesman dealer, laporkan saja kepada kami. Dengan menyertakan bukti nama dealer, salesman, dan lainnya. Akan kami tindak lanjuti," ucap Anton mengutip detik, Selasa (4/7).
Sebelumnya viral di dunia maya pembelian motor Yamaha secara tunai yang dikenai uang tambahan. Mahar untuk mendapatkan unit baru Yamaha tersebut diduga dilakukan oleh tenaga penjual sebagai dalih biaya administrasi.
Seperti yang terungkap dalam postingan salah satu akun Twitter bernama txtdarionlshop. Dalam akun ini memperlihatkan tangkapan gambar berupa percakapan lewat pesan singkat yang disebut antara konsumen dan tenaga penjual.
Percakapan itu berisi informasi pembelian tunai model Yamaha Aerox varian standar tapi ada biaya tambahan Rp1 juta, sementara varian Cyber dan ABS Rp2 juta.
Namun, cerita soal oknum dealer meminta biaya lain untuk pembelian motor Yamaha secara tunai tidak hanya sekadar informasi dunia maya.
Seorang pelanggan motor Yamaha asal Ciputat dengan inisial AP mengaku mengalami hal serupa sehingga ditagih biaya administrasi.
AP mengaku dibebani biaya tambahan sebesar Rp1 juta, di luar harga On The Road (OTR) yang ditebus Rp33,375 juta. Motor Yamaha yang ia beli dengan pembayaran tunai adalah Nmax Connected.
"Biaya administrasi katanya. Iya (diminta Rp1 juta), tapi yang Rp1 juta gak ada kuitansinya," kata sumber tersebut sembari menyodorkan kuitansi pembelian Yamaha Nmax Connected pada 2022.
(ryh/fea)