Sopir Nyelonong di Tol Ternyata Pakai RFID, Siapa Penggunanya?

Sebuah video singkat pengendara diduga nyelonong tak bayar jalan tol viral di media sosial. Pengemudi itu akhirnya menghentikan laju mobilnya usai diteriaki petugas jaga gerbang tol.

Setelah debat singkat pengemudi pun akhirnya menjelaskan jika mobilnya tersemat teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang terintegrasi dengan aplikasi yang diberi nama Let It Flo.

Untuk diketahui, teknologi RFID memungkinkan mobil tidak perlu berhenti di gerbang tol. Sopir cukup memperlambat laju kendaraan saat memasuki gerbang tol, saldo akan terpotong, dan portal akan terbuka otomatis.

Lihat Juga : Sopir Dituduh Nyelonong di Tol Ternyata Pakai Flo, Apa Itu?

Tri Anggoro Direktur Utama PT JMTO Yoga menjelaskan bayar tol tanpa setop ini masih dalam tahap uji coba.

Uji coba Let It Flo sudah dilakukan di total 100 titik ruas jalan tol di wilayah Jabodetabek dan Bali. Hingga saat ini, jumlah pengguna Let it Flo sudah mencapai lebih dari 13 ribu pengguna aktif dengan rata-rata transaksi harian sebanyak 3.770 kendaraan.

"Uji coba terbatas masih terus berlangsung di internal Jasa Marga dan juga kalangan eksternal, di antaranya melibatkan Instansi Pemerintah, Perusahaan BUMN, Perusahaan Swasta hingga Komunitas, yang diajak untuk menguji keandalan sistem Let It Flo," kata Tri dalam keterangan resmi.

Penggunaan sistem pembayaran tol nirsentuh membutuhkan stiker RFID yang terpasang di lampu utama sisi kanan. Stiker yang digunakan ini nantinya akan terbaca saat melintas di tol tanpa harus berhenti dan tanpa harus menempelkan uang elektronik saat melintas gerbang tol.

Lihat Juga : PUPR Buka Suara soal Batal Uji Coba Tol Tanpa Setop di Bali

Stiker ini bisa terbaca meski dalam kondisi cuaca panas dan hujan, pengemudi cukup menggerakkan mobil di bawah 20 km per jam saat memasuki gerbang tol.

Teknologi Let it Flo juga membutuhkan aplikasi Let it Flo di ponsel untuk memonitor saldo dan setiap transaksi. Aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Play dan AppStore.

Saat ini PT JMTO juga bekerja sama dengan Bluebird sebanyak kurang lebih untuk 1.000 kendaraan. Hal ini memberikan kenyamanan, pengalaman yang unik dalam transaksi pembayaran tol bagi para pengguna Bluebird serta memberikan nilai tambah bagi Bluebird dalam monitoring transaksi tol untuk kendaraan operasionalnya.

[Gambas:Video CNN]