Hyundai Bakal Luncurkan 2 Mobil Listrik Baru di Indonesia 2024

Hyundai bakal meluncurkan mobil listrik lagi di Indonesia tahun depan, tidak hanya satu tapi wakil Korea Selatan ini menyiapkan dua model.

Presiden Hyundai Motor ASEAN HQ Young Tack Lee menyatakan mobil listrik baru Hyundai bakal meluncur tahun depan di Indonesia. Tidak hanya satu, wakil Korea Selatan ini menyiapkan dua model.

"Tahun depan mau meluncurkan dua mobil-mobil listrik lagi di Indonesia. Maunya mobil listrik yang di Korea itu semuanya juga dibawa ke Indonesia," kata Lee di pabrik Hyundai di Bekasi, Selasa (11/7).

Lihat Juga : Suzuki Indonesia Berpotensi Produksi Mobil Listrik

Lee tak menyebut status kedua calon mobil listrik itu merupakan mobil yang diproduksi di pabrik Bekasi. Dia juga tak mengungkap identitas keduanya, walau begitu di Korea Selatan sudah ada berbagai mobil listrik yang dijual seperti Ioniq, Ioniq 5, Ioniq 6 dan generasi baru Kona Electric.

Hyundai di Indonesia pernah menjual generasi lama Kona Electri dan Ioniq tetapi sudah dipensiunkan. Kini satu-satunya mobil listrik yang ditawarkan di dalam negeri adalah model produksi Bekasi, Ioniq 5.

Pada awal tahun ini Direktur Pemasaran Hyundai Motors Indonesia (HMID) pernah menyatakan sedang mempelajari menjual Ioniq 6, namun sejauh ini belum ada pernyataan resmi hal itu bakal dilakukan. Sedan listrik ini dijual sekitar Rp693 juta di Korea Selatan.

Lihat Juga : Ditantang Menperin Bikin Mobil Listrik 2025, Berikut Jawaban Daihatsu

Pabrik baterai

Dua mobil listrik baru Hyundai tahun depan di Indonesia kemungkinan besar memakai baterai yang juga diproduksi lokal.

Pada Juli 2021 Hyundai dan LG telah mengumumkan pembangunan pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat dengan kapasitas maksimal 10 GWh per tahun. Sel baterai ini bakal dipakai buat mobil listrik Hyundai dan Kia yang berbasis Electric-Global Modular Platform (E-GMP).

Kemudian pada Mei 2023 Hyundai meresmikan pabrik perakitan baterai Hyundai Energy Indonesia di Bekasi dengan investasi Rp900 miliar. Fasilitas ini menghasilkan kemasan baterai yang klop dengan baterai produksi Karawang.

Lee menyampaikan produksi kedua pabrik baterai itu dimulai 2024.

"Hyundai sudah membangun pabrik sel, sudah mulai bangun di Karawang, tetapi bulan Mei sudah mulai bangun lagi pabrik baterai pack, yang sebelumnya baterai cell," kata Lee.

"Jadi memang baru bangun pabrik baterai, baik dari dua pabrik itu, mungkin tahun sudah mulai produksi berarti dengan baterai itu bisa ekspor tahun depan ke seluruh dunia," ucap dia lagi.

[Gambas:Video CNN]