Isi Garasi Budi Arie Setiadi, Menkominfo Baru Pengganti Johnny Plate

CNN Indonesia
Senin, 17 Jul 2023 09:22 WIB
Budi tercatat memiliki tiga mobil, yakni Honda HR-V 1.8 RS tahun 2019 dan 2016 serta hatchback sporty asal Jerman VW Scirocco. (Foto: CNN Indonesia/ Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Budi Arie Setiadi resmi menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (17/7).

Budi bakal menggantikan Johnny G. Plate yang terseret dalam kasus dugaan korupsi poryek BTS dan Infrastruktur BAKTI Kominfo.

Terlepas dari pelantikannya sebagai Menkominfo, Budi tercatat memiliki harta kekayaan lebih dari Rp101 miliar, merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp869 juta merupakan aset berbentuk alat transportasi dan mesin. Dalam LHKPN yang dilaporkan 28 Februari 2023 untuk periode 2022 itu, tercantum ada tiga mobil milik Budi.

Tiga mobil itu yakni Honda HR-V 1.8 RS tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp390 juta. Kemudian, Budi juga tercatat memiliki Honda HR-V tahun 2016 hasil hadiah dari seseorang yang nilainya ditaksir Rp219 juta.

Selanjutnya, Budi juga memiliki VW Scirocco lansiran 2014 hasil sendiri. Nilai mobil asal Jerman ini ditaksir mencapai Rp260 juta.

VW Scirocco merupakan hatchback sporty yang memiliki desain khas VW. Mobil ini hadir dengan mesin bertenaga 2.000 cc yang diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 210 HP.

Di atas kertas, Scirocco dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km per jam dalam waktu yang 6,5 detik. Kecepatan maksimalnya mencapai 246 km per jam.

Budi bukan orang baru di Kabinet Indonesia Maju. Sebelum dilantik sebagai Menkominfo, Budi merupakan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Ia juga tercatat sebagai pendiri dan Ketua Umum Projo, organisasi relawan pendukung Jokowi yang berdiri pada Agustus 2013.

Sebelum terjun ke politik, Budi malang melintang di dunia jurnalistik. Tercatat ia pernah menjadi wartawan Media Indonesia pada 1994-1996 dan Kontan pada 1996-2001.

Selanjutnya, pada 2008 hingga 2009 ia menjadi pemimpin umum Tabloid Bangsa.

Budi kemudian terjun ke politik pada tahun 2005 dengan bergabung dengan PDI Perjuangan. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta dan tercatat pernah menjadi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.

Kemudian, pada 2013 ia membentuk relawan Projo untuk mendukung Jokowi sebagai capres pada Pemilu 2014 dan 2019. Sampai saat ini Budi juga masih tercatat sebagai Ketua Umum DPP Projo.



(dmr/dmr)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK