Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap pernah bertemu dengan Aryanto Misel, pencetus teknologi Nikuba yang diklaim dapat mengubah air menjadi bahan bakar. Pada pertemuan itu, BRIN menawarkan Aryanto agar Nikuba diuji secara ilmiah.
Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi Kementerian/Lembaga, Masyarakat dan UMKM BRIN Dadan Nugraha mengatakan pertemuan antara lembaga pemerintah ini dengan Aryanto berlangsung di Cirebon tahun lalu. Kebetulan, Dadan yang menemui Aryanto secara langsung di kediamannya.
"Ketika Nikuba ini viral pertengahan tahun lalu saya sendiri yang saat itu ditugaskan pimpinan datangi beliau ke kediamannya di Cirebon. Saya masih ingat pertengahan mei 2022," kata Dadan akhir pekan kemarin di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan saat itu tidak banyak hal yang dibahas bersama Aryanto. Namun, ia bilang pihaknya sempat menawarkan Aryanto untuk melalukan penyempurnaan hingga memfasilitasi uji ilmiah terhadap temuannya itu.
"Kami tawarkan, jadi kalau memang ingin dilakukan pengujian kami siap memfasilitasi. Begitu yang terjadi. Pak Misel belum berkenan untuk melakukan pengujian teknologinya," ucapnya.
Pertemuan Aryanto ini juga disampaikan tak sampai membahas masalah teknis mengenai cara kerja Nikuba, sehingga pihaknya belum mengetahui pasti bagaimana sebetulnya cara kerja Nikuba saat dipasang pada kendaraan.
Menurutnya BRIN belum bisa memastikan apakah temuan itu dapat membuat air menggerakkan kendaraan secara 100 persen, atau faktanya malah tetap memakai bantuan bahan bakar minyak.
"Saya datang kesana memang niatnya bukan masuk ke hal teknis dulu. Tapi mencoba membuka komunikasi dan menawarkan itu tadi (uji ilmiah). Jadi belum masuk ke hal teknis, apalagi sampai ke pengujian," kata dia.
Ia melanjutkan pada prinsipnya BRIN siap untuk membantu Aryanto melakukan pengujian ilmiah hingga penyempurnaan terhadap karyanya itu.
"Kami sangat terbuka," ucap Dadan.