Cara Cek Busi Mobil

Busi sebagai sumber pengapian pada proses pembakaran yang terjadi dalam mesin kendaraan bermotor tentu saja memegang peranan penting pada performa sebuah kendaraan.

Kondisi busi yang prima akan membuat pembakaran menjadi sempurna, dampaknya performa mobil juga akan terjaga.

Untuk menjaga agar busi ini tetap bekerja dengan maksimal, tentu saja perlu dilakukan perawatan dan juga pengecekan busi secara berkala.

Pasalnya, jika satu saja busi yang terdapat di kendaraan Anda ini mengalami kerusakan, maka bisa dipastikan performa dari kendaraan terutama kecepatan akan berkurang signifikan.

Lihat Juga : Pengendara Penerobos Perlintasan Kereta Bisa Dipenjara

Idealnya, busi dilakukan pengecekan setiap 4.000 – 6.000 km atau sekitar 3 bulan sekali. Pengecekan ini sangat penting agar Anda bisa mengetahui apakah kondisi busi dari kendaraan ini masih dalam kondisi layak pakai atau memang sudah waktunya untuk dilakukan pergantian.

Dilansir dari Honda, terdapat tanda-tanda tertentu yang menyatakan bagaimana kondisi dari busi tersebut, apakah masih layak digunakan atau tidak. Jika busi berwarna cokelat, maka tandanya busi sudah waktunya diganti.

Jika kepala busi terdapat banyak kerak, maka ada yang salah dalam sistem bahan bakar dari kendaraan tersebut.

Cara cek busi mobil

Mengingat peran busi yang sangat vital pada sebuah kendaraan, maka busi harus dilakukan pengecekan secara berkala. Dilansir dari The Drive, berikut ini cara cek busi mobil yang bisa Anda lakukan.

1. Buka kap mesin

Langkah pertama adalah dengan membuka kap mesin dari kendaraan yang Anda miliki. Pastikan penopang kap mesin sudah terpasang sempurna agar tidak menutup sendiri sewaktu Anda melakukan pengecekan busi.

2. Nyalakan mesin

Setelah memastikan kondisi kap mesin mobil aman, langkah berikutnya adalah dengan menyalakan mesin mobil. Agar busi bisa dicek dengan maksimal, gas pada mobil perlu ditekan sedikit lebih dalam untuk menaikkan RPM.

Lihat Juga : Tips Otomotif 5 Cara Mengatasi Mobil yang Bergetar saat Berjalan

3. Cabut busi

Jika mesin mobil sudah nyala, coba lepas busi satu per satu secara berurutan. Sebelum melakukan pencopotan pada busi, pastikan jika tidak ada kabel busi yang terkelupas atau terjadi kebocoran yang bisa menyebabkan Anda tersengat listrik. Jangan lupa gunakan sarung tangan untuk berjaga-jaga.

4. Perhatikan suara dan RPM mobil

Setelah busi dilepas, perhatikan bagaimana suara dan juga RPM dari kendaraan Anda tersebut. Jika busi masih dalam kondisi yang baik, maka akan membuat RPM mobil turun dan suara mesin mobil terdengar seperti pincang.

Jika pada saat busi dicabut RPM mobil tetap dan suara mesin mobil juga tidak berubah sedikitpun, maka bisa dipastikan jika busi dalam kondisi tidak layak untuk digunakan dan memerlukan pergantian. Lakukan hal ini sampai semua busi dilakukan pengecekan.

5. Melakukan perbandingan

Selain melihat perubahan RPM dan juga suara dari mesin mobil, Anda juga harus memperhatikan warna dari kepala busi tersebut. Busi yang baik adalah berwarna abu-abu yang menunjukkan proses pembakaran yang terjadi di dalam mesin berjalan dengan sempurna.

Jika kepala busi basah, banyak jelaga, dan berwarna kemerahan, berarti ada yang salah dengan sistem pembakaran pada mobil Anda. Bandingkan satu busi dengan yang lain untuk menentukan kualitas dari busi tersebut.

6. Lakukan pergantian

Cara cek busi mobil yang terakhir adalah dengan melakukan pergantian pada busi mobil yang sudah tidak bekerja dengan maksimal. Penggantian ini sangat perlu dilakukan untuk menjaga pembakaran mobil berlangsung dengan maksimal, sehingga membuat performa mobil tetap terjaga.

Namun, jika busi yang bermasalah tadi sudah Anda ganti dengan yang baru tetap tidak ada perubahan, maka besar kemungkinan permasalahan mobil Anda bukan terletak pada busi.

Selain melakukan pengecekan busi mobil dengan teratur, Anda juga bisa menjaga usia pakai busi menjadi lebih lama dengan selalu menggunakan bahan bakar yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan mobil yang Anda miliki.

[Gambas:Video CNN]