Mobil Otonom dan Taksi Terbang Diuji Coba di IKN Tahun Depan

Sistem transportasi modern, mobil otonom dan taksi terbang, bakal diuji coba di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, tahun depan. Keduanya adalah bagian dari pembangunan IKN sebagai kota pintar dengan ekosistem mobilitas cerdas.

"Kita sudah berbicara bagaimana tahun depan sudah ada showcase atau proof of concept bagaimana mobil otonom (autonomous vehicle) siap diujicobakan di sumbu kebangsaan," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Mohammed Ali Berawi di Jakarta, Selasa (1/8), diberitakan Antara.

Lihat Juga : LAPORAN DARI SEOUL Mobil Terbang Hyundai Hiasi Langit Jakarta Mulai 2028

Ali tak menjelaskan jenis mobil otonom yang dimaksud. Berdasarkan Society of Automotive Engineering (SAE), otonom atau otomatisasi kendaraan terdiri dari level nol hingga level 5.

Teknologi pada mobil otonom Level 0, Level 1 dan Level 2 dikategorikan sebagai 'sistem bantuan pengemudi'. Sedangkan Level 3, Level 4 dan Level 5 didefinisikan sebagai 'sistem mengemudi otomatisasi'.

Pada sistem otonom Level 5 mobil tak memerlukan pengemudi di jok sopir dan komputer bisa mengoperasikan kendali mobil di semua kondisi tanpa bantuan manusia.

Ali juga mengatakan taksi terbang yang bentuknya mirip drone angkut penumpang atau barang akan diuji di IKN. Kendaraan jenis baru ini diklaim jauh lebih murah dibanding helikopter dan bisa menjangkau area-area terpencil secara cepat.

Lihat Juga : Hyundai Sebut Mobil Terbang Bisa Mengudara di Akhir Dekade

"OIKN juga sudah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan salah satu provider teknologi dari Korea Selatan untuk mengembangkan urban air mobility atau taksi terbang (sky taxi). Uji coba tersebut siap kita lakukan juga pada tahun depan," ujar Ali.

Perusahaan asal Korea Selatan, Hyundai Motor Group, telah menandatangani nota kesepahaman dengan OIKN untuk pengembangan ekosistem Urban Air Mobility (UAM). Uji coba UAM yang kemungkinan berupa taksi terbang rencananya dilakukan pada 2024.

[Gambas:Video CNN]