Pengganti Ujian Praktik SIM C Angka 8 dan Zig-zag Dimulai Hari Ini

Materi baru ujian praktik untuk penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) C berupa model sirkuit berlaku mulai hari ini, Jumat (4/8). Cara baru menguji keterampilan calon pemegang SIM ini menggantikan materi angka 8 dan zig-zag.

Berdasarkan keterangan Korlantas Polri pada Kamis (3/8), penerapan materi baru ini langsung diterapkan serempak di seluruh Polda di Indonesia.

Polda Metro Jaya menjelaskan bakal menerapkannya lebih dulu di Satpas Daan Mogot, Polres Tangerang Kota, Tangerang Kabupaten, Tangerang Selatan, Depok dan Bekasi Kota.

Perubahan materi ujian praktik SIM ini dikatakan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Sigit Prabowo yang ingin angka 8 dan zig-zag dievaluasi karena dinilai masyarakat menyulitkan.

Materi baru disebut Latif bakal memudahkan masyarakat tetapi tak mengurangi aspek keselamatan dan keahlian berkendara sepeda motor.

"Intinya ada beberapa dianggap sulit sehingga tetapi tidak kurangi keselamatan dan keahliannya. Yang tadi angka 8 diganti huruf S jadi manuver ke kanan, manuver ke kiri sudah terakomodir di situ," ujar Latif.

Materi baru ujian praktik SIM C meliputi empat pengetesan yang dirancang sebagai sebuah sirkuit. Ukuran lebar sirkuit ini diperbesar dari sebelumnya dan tak ada angka 8 atau zig-zag.

Ujian angka 8 diganti bagian lintasan sirkuit membentuk huruf S. Lebar lintasan diperbesar menjadi 2,5 kali lebih lebar dari kendaraan, sebelumnya hanya 1,5 kali lebih lebar.

Ujian huruf S dibuat sepanjang 35 meter, ujian pengereman 20 meter dengan jarak antarpatok menjadi 2,5 meter, ujian u-turn sepanjang 10 meter dengan 2 meter buat tikungan dan jarak antarpatok 3 meter.

Kemudian ujian reaksi rem menghindar dilakukan di lintasan lurus 1,6 meter, panjang lintasan menghindar 4 meter dan jarak antarpatok 3 meter. Total panjang lintasan ini 24 meter.

[Gambas:Video CNN]