Wuling dan Seres Memanas, Perang Harga Mobil Listrik Murah di GIIAS

Sokonindo Automobile yang meluncurkan mobil listrik harga murah Seres E1 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 diusik Wuling.

Wuling yang meluncurkan Air EV Lite kemarin untuk bersaing dengan nama baru mobil listrik di Indonesia, Seres, induk perusahaan DFSK. Merek-merek ini merupakan perusahaan otomotif asal China.

Wuling meluncurkan Air EV Lite Rp188,9 juta atau Rp100 ribu lebih terjangkau ketimbang versi termurah Seres E1. Harga Air EV Lite setelah pengenaan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelumnya 11 persen menjadi 1 persen. Tanpa insentif, Air EV Lite dijual Rp206 juta.

Artinya, titel mobil listrik termurah Seres E1 di Indonesia cuma bertahan 4 hari sejak diluncurkan Kamis (10/8).

Lihat Juga : GIIAS 2023 Wuling Air EV Lite Diluncurkan, Lebih Murah Rp100 Ribu dari Seres E1

Sebelum Air EV Lite hadir, Air EV varian standar dijual Rp243 juta dan Long Range Rp299,5 juta. Banderol tersebut belum dipangkas insentif pajak pemerintah yang membuatnya lebih terjangkau Rp21 jutaan dan Rp26 jutaan.

Menyikapi hal tersebut, Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors, menolak untuk berbicara lebih jauh.

Menurut Dian harga yang ditentukan ini merupakan strategi perusahaan agar mobil listrik ukuran kecil tersebut dapat dinikmati semua kalangan.

"Ini untuk Air EV agar bisa dinikmati untuk kalangan lebih luas," kata Dian di BSD Tangerang, Senin (14/8).

Lihat Juga : GIIAS 2023 Spesifikasi Mobil Listrik Termurah di RI Seres E1

Dian menjelaskan harga di bawah Rp200 juta dirasa cukup untuk menggoda para konsumen, termasuk calon pembeli mobil pertama di Indonesia.

"Bisa jadi (pembeli pertama). Tapi intinya tetap untuk Air EV itu memang konsepnya urban mobility yang bisa digunakan sehari-hari dan kami hadirkan. Harapannya populasi dan pengguna Air EV bertambah. Bisa juga misal perusahaan butuh operasional kendaraan," katanya.

Lebih lanjut, Dian menambahkan untuk saat ini varian Long Range masih berkontribusi besar terhadap penjualan keseluruhan Air EV di Indonesia.

"Kalau Long Range 90 persen. Dan untuk varian ini siap dikirim paling cepat akhir Agustus," ungkap Dian.

Air EV dan Seres E1 sama-sama mobil listrik berukuran ringkas di Indonesia. Bentuknya yang muncul dianggap cocok untuk penggunaan dalam kota.

E1 sebagai pendatang baru tidak kalah menarik. Mobil yang mampu menampung 4 penumpang dewasa itu punya panjangnya 3 meter, lebar nyaris 1,5 meter, tinggi 1,64 meter serta wheelbase 1,96 meter.

Lihat Juga : GIIAS 2023 Mobil Listrik Seres E1 Meluncur, Lebih Murah Rp54 Juta dari Air EV

Sistem gerak didukung Permanent Magnet Synchronous Motor yang menggerakkan roda belakang. Motor listrik ini bisa mengeluarkan tenaga maksimal 25 kW dan torsi 100 Nm.

Baterainya Lithium Iron Phospate 13,8 kWh yang mampu digunakan sejauh 180 km untuk Type B dan 220 km buat Type L. Baterai ini digaransi selama 8 tahun, sementara garansi kendaraan selama 3 tahun.

Fitur-fitur yang tersedia di E1 di antaranya Isofix, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Rear Parking Camera, Parking Sensor, dan lainnya.

[Gambas:Video CNN]