Oli Mesin Hitam Bekas Pakai Belum Tentu Kualitasnya Jelek

Banyak orang percaya oli mesin yang terlihat berwarna hitam saat dicek menggunakan dipstick berarti kualitasnya sudah turun atau bahkan rusak. Hal ini tak sepenuhnya benar sebab oli menghitam juga bisa menandakan produk ini bekerja sepenuhnya.

Dhany Ekasaputra, Manajer Promosi produsen oli merek Prestone, Autochem Industry, menjelaskan salah satu ciri oli bekas pakai yang kualitasnya menurun memang hitam.

"Tapi oli warnanya hitam bukan berarti jelek, artinya aditif deterjennya bekerja," kata dia di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Tangerang, Senin (14/8).

"Yang (pasti) jelek itu kalau oli dipakai, 10 menit kemudian dibuka dipstick-nya, warnanya masih bening. Nah itu boleh dibilang jelek," ucap dia lagi.

Lihat Juga : Tips Otomotif 5 Cara Mengatasi Bau Bensin Dalam Kabin Mobil

Menurut Dhany setelah oli dituang ke mesin lalu dibiarkan bekerja maka bakal menghitam. Namun hal ini bisa tak terjadi pada kendaraan baru atau yang baru turun mesin.

Kata dia pada kendaraan seperti itu, jika oli mesin masih bening ketika dipakai dua hari baru mengindikasikan tanda-tanda deterjennya tak bekerja.

Dhanny bilang sangat sulit mengetahui kualitas oli mesin jelek jika menggunakan cara-cara biasa. Konfirmasi kualitas dikatakan cuma bisa dibuktikan dari uji laboratorium.

"Sebenarnya tidak pernah ada cara untuk tau oli rusak atau tidak, kecuali dibawa ke lab. Jadi yang bisa diedukasi masalah rajin atau tidak (penggantian oli). Memang sih ada bedanya, tetapi orang-orang belum tentu paham," ujar dia.

Edukasi lain yang diberikan Autochem adalah tentang penggunaan oli sesuai spesifikasi mesin, misalnya mesin kecil turbo yang belakangan ditawarkan berbagai merek mobil di dalam negeri.

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan yaitu tentang iklim tropis di Indonesia dan penggunaan bahan bakar mesin mengandung etanol.

Atas dasar ini Autochem memiliki produk baru, Prestone SAE 5W-30 API SN ILSAC GF-5, khusus untuk mobil mesin kecil turbo, yang tersedia versi synthetic dan fully synthetic.

"Tingkat kekentalan tepat untuk iklim tropis, berefek pada suara mesin lebih senyap dan cocok digunakan untuk bensin yang mengandung etanol," kata Reza Ban Ungerer, National Sales General Manager Autochem.

Oli mesin baru Prestone 5W-30 API SN ILSAC GF-5 khusus buat mobil mesin kecil turbo dan menggunakan bahan bakar etanol. (Autochem Industry)

Lihat Juga : Alasan Wiper Mobil Sebaiknya Tak Diisi Air Keran

Produk itu disebut memenuhi API Service SN yang dikatakan sebagai tertinggi di Indonesia yang dikeluarkan SNI. Selain itu oli mesin ini juga merujuk pada International Lubricants Standardization and Approval Committee (ILSAC).

Kode ILSAC GF-5 pada produk ini berarti sudah diuji yang menandakan minim penguapan, tahan dipakai bersama bahan bakar etanol hingga 85 persen, buih busa hilang kurang dari 60 detik dan konsumsi bahan bakar efisien.